Penyesalan

1.7K 86 20
                                    

Kazuha berlari dari kejaran polisi yang hendak menangkapnya. Ia berhasil keluar dari kantor polisi yang besar itu. Kazuha mengendarai motor yang ia curi di kantor polisi itu menuju rumahnya. Ia menengok ke belakang, polisi-polisi itu sudah tidak ada. Kemudian ia menggas motornya dan menuju rumahnya.

Sesampainya ia di rumah, Kazuha disambut oleh kucing peliharaannya itu. Kazuha kemudian mengelus kucingnya dengan lembut sedangkan fajar sudah naik. Ia benar-benar kelelahan setelah apa yang dia lakukan didalam sel itu. Kazuha kemudian berjalan ke ruangannya ingin beristirahat.

Brak

Ia menjatuhkan badannya itu ke atas kasur. Cahaya matahari memenuhi kamar pria bersurai putih itu. Kazuha memejamkan matanya sejenak. Ia terus teringat dengan wajah Scara kemarin malam. Wajahnya seperti mempunyai emosi bercampur aduk. Marah, sedih, takut, dan.. mungkin cinta, pikirnya. Kazuha kemudian mengobrak-abrik rambutnya dengan kesal. Ia menyesal melakukan semua itu namun itulah cara agar ia bisa keluar dari jeruji besi itu. Kazuha kemudian menutup seluruh tubuhnya dengan selimut dan tertidur.

Scara keluar dari sel milik Kazuha setelah ia bangun dari tidurnya. Ia mengeluh dan sangat emosi dengan perilaku Kazuha. Ia memarahi para bawahannya itu karena tidak menjalankan tugas dengan baik.

"SIALAN! LU TAU GUA DIPERKOSA OLEHNYA KARENA KALIAN TIDAK BISA MENJALANKAN TUGAS DENGAN BAIK! BISA-BISANYA KALIAN TERTIDUR DI JAM KERJA! BRENGSEK!"

Scara terus terusan mengomel di kantor. Kantor menjadi berantakan akibat ulahnya. Banyak bawahan yang berusaha menenangkannya tetapi malah dicelakai oleh Scara.

"temukan dia... AKU BILANG TEMUKAN DIA!"

Sambil mengobrak abrik berkas di meja, Scaramouche menyuruh bawahannya menangkap Kazuha kembali. Ia duduk di kursi kantornya mengepalkan tangan.

"Kaedehara Kazuha... kau akan mati," gumamnya.

Polisi-polisi bergegas mencari keberadaan Kazuha. Scaramouche melacak keberadaan Kazuha lewat telfon genggamnya. Di jam 2 siang polisi mengepung rumah tempat tinggal Kazuha. Scaramouche mendobrak masuk pintu depan, tapi rumah itu kosong. Kazuha sudah kabur 1 jam yang lalu. Ia kesal dan kemudian menghancurkan barang-barang Kazuha di rumah itu. Ia benar-benar kesal. Ia ingin segera balas dendam atas perbuatan Kazuha kepadanya.

Kazuha terengah-engah, ia membawa kucingnya menjauhi tempat kediamannya yang sudah penuh dengan polisi itu. Ia menuju ke tepian kota, sangat jauh dari keberadaan Scaramouche. Namun di tengah jalan saat Kazuha mengendarai motornya dan membawa kucingnya, ia mendengar sirine polisi. Scaramouche dengan senjata pistolnya mengejar Kazuha dengan mobil polisi, ia mengarahkan pistol ke arah Kazuha.

"JIKA KAU TIDAK INGIN BERHENTI AKU AKAN MENGHANCURKAN KEPALAMU, KAZUHA!" Scara menodongkan pistolnya lewat kaca mobil.

Kazuha mengegas motornya melaju lebih cepat, Scara berusaha menembak ban motor Kazuha namun ia sangat lincah. Scara terus menembaki Kazuha dari belakang walau tidak ada satupun peluru yang mengenai Kazuha. Kazuha terus melaju kencang sambil membawa kucingnya di pundak.

Setelah hampir 1 jam kejar-kejaran akhirnya Kazuha lolos dari polisi. Ia duduk menenangkan diri di gang sempit, hari sudah siang. Matahari dengan terik menyinari jalanan yang ramai. Ia ingin beristirahat sejenak, beristirahat dari semuanya. Kazuha memeluk kucingnya itu dan tersenyum tipis.

"Maafkan aku, kau tidak terluka kan?" Kazuha berbicara dengan kucingnya.

Kucingnya hanya menjawab dengan meongan. Walaupun begitu, Kazuha bisa terhibur dengan kucing kesayangannya itu. Kazuhapun mengistirahatkan tubuhnya dan ia makin lama tertidur.

Hari semakin gelap dan semakin gelap. Jalanan mulai sepi dan kicaunya burung mulai bisa didengar. Kazuha terbangun dari tidurnya. Di depannya ada seseorang menggunakan jaket hitam. Scara menyeribgai dengan penuh kepercayaan diri. Ia kemudian menendang Kazuha yang baru saja terbangun.

"Ugh.. Apa yang--.. Scara-" Kazuha melihat Scara dengan tatapan terkejut.

POV Kazuha:

"Bisa-bisanya kau tertidur, dasar tidak berguna

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Bisa-bisanya kau tertidur, dasar tidak berguna. Sekarang kau akan membayar apa yang kau lakukan padaku kemarin malam. Kau pikir itu menyenangkan, huh?! Sekarang akan aku tunjukan apa yang menyenangkan bagiku."

Scara berucap panjang lebar di depan Kazuha dengan penuh kebencian. Tangannya mengepal siap untuk memukuli Kazuha kapan saja. Seringai di muka Scara berubah menjadi muka masam. Ia melihat Kazuha dengan penuh dendam.

Kemudian Scara menendangi Kazuha berkali-kali lipat. Ia memukuli Kazuha. Ia benar-benar dendam padanya, bahkan menginginkannya mati. Kazuha tidak bisa berbuat apa-apa, ia hanya melihat Scara dengan pasrah. Scara terus memukuli Kazuha, darah mengalir dari mulut dan hidung Kazuha. Kemudian Scara berhenti.

"Puas?" tanya Kazuha sambil nafasnya terengah-engah.

"DIAM!" bentak Scara.

Kazuha menyentuh pipi Scara yang merah karena kemarahannya itu. Ia memandang wajah Scara yang cantik itu. Tatapan Kazuha sangat-sangat dalam. Scara menampar tangan Kazuha yang memegang pipinya. Nafasnya juga terengah-engah.

"Aku akan membunuhmu.." Scara menatap Kazuha yang berada dibawahnya.

"Sungguh aku akan membunuhmu," Scara memegang kerah baju Kazuha.

"Aku tidak masalah, aku tau aku yang salah. Sejak awal seharusnya aku tak pernah jatuh cinta padamu," Kazuha tersenyum tipis.

Scara terkejut mendengar perkataannya. Ia terdiam sejenak menatap Kazuha dengan ekspresi heran dan kaget. Ia tidak tau bahwa Kazuha akan berucap seperti itu. Ia kemudian menampar wajah Kazuha sampai merah. Kemudian ia berdiri dan meninggalkan Kazuha. Kazuha menatapnya dengan perasaan bersalah namun juga heran.

Kazuha melihat kucingnya yang masih tertidur di sampingnya. Ia kemudian melihat langit malam yang indah dengan bintang-bintang menghiasinya. Kazuha hanya merenung apa yang baru saja ia katakan. Ia benci tentang fakta dia baru saja mengatakan itu. Ia benci perasaan ini, ia benci bahwa ia masih menyimpan rasa kepada Scara. Kazuha hanya bisa merenung.

Scara berlari ke jalanan yang sepi, ia masih terkejut Kazuha mengatakan hal itu padanya. Sudah 5 tahun berlalu ia masih tidak bisa melupakan kenangannya bersama Kazuha. Ia tau Kazuha adalah tipe orang yang sangat loyal. Ia bahkan sangat sabar menghadapi sifat egois dan emosi Scara. Ia mengingat masa lalunya bersama kekasih lamanya itu. Ia merasa kecewa, kecewa dengan diri sendiri. Tentu saja, Scara merasa ingin meminta maaf. Tapi ego yang ia miliki terlalu tinggi. Ia enggan meminta maaf duluan.

Ia kemudian masuk kedalam bar. Scara berusaha menenangkan diri dengan alkohol. Ia ingin melupakan semua itu. Scara bahkan sudah tidak peduli kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi saat ia mabuk di bar. Ia tidak peduli lagi.

To be continue

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


To be continue...

The Criminal🔞 [KazuScara](ू•ᴗ•ू❁)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang