The Criminal🔞 [KazuScara](ू•ᴗ•ू❁)

Penghianatan yang Mulus🔞

Ting!

Sebuah notifikasi di HP Dottore muncul. Ada satu pesan dari anak buahnya bernama Scaramouche.

"Markas berada di Hutan Everforest, Jln. Fristedt Hills."

Melihat hal itu Dottore pun menelfon Scara mengharuskan Scara keluar ke balkon untuk mengangkat telfonnya.

"Ternyata kau tidak buruk juga," ucap Dottore dengan semirik di wajahnya.

"Aku hanya.... Aku hanya melakukan tugasku, " jawab Scara dengan nada pelan.

Kemudian Dottore tertawa,"Kau akhirnya membuka mata ya? Kau sadar memiliki hubungan dengan kriminal itu adalah hal yang dilarang."

Scara menoleh ke arah Kazuha dan menghela nafasnya.

"Aku sudah membulatkan tekatku..." jawabnya dengan tegas. Ia tidak mau memikirkan semua konsekuensi yang ada, pikirannya kosong sekarang.

"Setelah kau membunuh Kaedehara, aku akan menaikkan pangkatmu dan kau akan dikenal oleh masyarakat sebagai polisi yang berhasil menaklukan kriminal paling berbahaya!" ucap Dottore dengan penuh antusias dan kemudian tertawa.

Dia memang psikopat.

Pikir Scara saat ia mendengarkan kalimat-kalimat itu keluar dari mulut sang atasan.

"Aku akan memberikan waktu untuknya satu hari... setelah itu, serang saat malam tiba, akan aku beri sinyal," ucap Scara menegaskan rencananya.

"Baiklah. Apa yang akan kau lakukan padanya? Menikmati waktu bersamanya selagi ia masih hidup?" Dottore tertawa.

Scara mengerutkan keningnya dan hanya bisa menghela nafas.

"Selamat malam."

Masuk ke dalam kamar, Scara langsung meletakkan hpnya sebelum ia mendengar suara dari kasur.

"Scara..?" tanya Kazuha sambil mengusap matanya.

Tatapan Scara menjadi lebih lembut saat ia melihat kekasihnya itu. Ia kemudian berjalan ke kasur dan memeluk Kazuha.

"Tidurlah, ini sudah malam," kata Scara dengan lembut.

Kazuha sedikit terkejut dengan perlakuan Scara yang penuh dengan afeksi. Ia berpikir bahwa Scara sudah benar-benar mencintainya sekarang. Tangannya menggenggam Scara dengan erat dan enggan untuk melepaskannya. Dengan sekuat tenaganya ia ingin melindungi kekasihnya itu.

"Kau masih bangun? Apakah kau tidak lelah?" tanya Kazuha dengan muka memelas.

Melihat muka Kazuha yang tampak lucu baginya, ia mencium kening Kazuha sebelum akhirnya menjawab.

"Tidak, aku hanya bermain handphone untuk beberapa saat dan akan memutuskan untuk tidur saat kau terbangun tadi."

Muka Kazuha tersender di dada Scara sambil ia berbicara, "Baiklah, selamat malam.. sayang..."

Ia kemudian tertidur. Scara melihat muka Kazuha yang sudah terlelap tidur. Hatinya merasa sakit, kepalanya pusing, dan pikirannya kosong. Ia tidak tahu apa yang akan terjadi besok, ia hanya berharap bahwa hari esok, tidak akan pernah datang.

Lalu Scara tertidur di samping Kazuha yang memeluknya erat, mengakhiri berbincangan singkat mereka.