Chapter. 7

809 16 0
                                    

Karena Delon sebelumnya menyetujui untuk menjadi tamu dalam jamuan makan malam Paman Jo, Delon tidak serta merta melupakannya meski sesaat, untuk bisa memegang omongannya adalah apa yang pria butuhkan didalam kepribadian mereka untuk menjadi seorang pria yang hebat.

Karena tidak memiliki uang, dan tidak mau tinggal lebih lama lagi dengan gadis dingin namun gila tapi tertolong dengan paras cantiknya yang bernama Zee itu, Delon memilih pulang dengan berjalan kaki. Karena perjalanannya tidak lama, dan dengan kemampuan fisik Delon yang jauh di luar imajinasi orang biasa, perjalanan pulang ini tidak memerlukan banyak usaha.

Hari sudah sore, jadi setelah mandi di kosan, Delon sekali lagi membuka lemari kayunya, mengalihkan pandangannya ke sana, lalu mengeluarkan kemeja bergaris putih biru pucat dan sepasang celana pendek putih bersih untuk bagian bawahnya. Setelah mengancingkan beberapa kancingnya dengan menyisakan beberapa kancing bagian atas tetap terbuka, Delon akhirnya melihat bayangannya pada cermin retak di dinding kamarnya. Dia tampak sedikit tampan dengan apa yang dikenakannya saat ini.

Ruangan itu masih dipenuhi aroma samar parfum peninggalan Zee, Delon menarik napas dalam-dalam, memikirkan bagaimana besok dia harus menikahi wanita yang bahkan belum sehari lebih dia kenal, kemudian Delon menganggapapa yang dialaminya ini lebih k...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ruangan itu masih dipenuhi aroma samar parfum peninggalan Zee, Delon menarik napas dalam-dalam, memikirkan bagaimana besok dia harus menikahi wanita yang bahkan belum sehari lebih dia kenal, kemudian Delon menganggapapa yang dialaminya ini lebih kearah bahwa hidup terkadang konyol bagi sebagian orang. Namun, begitu dia memikirkan bagaimana mata Zee yang tegas membuat hatinya yang membeku menjadi membara, Delon kemudian merasakan perasaan aneh akan keintiman yang muncul dalam dirinya terhadap wanita yang sangat cantik itu.

Apakah Delon mencoba berkompromi? Atau apakah Zee benar-benar berbeda dari yang lain? Delon tidak tahu, alasan mana yang menyebabkannya memutuskan untuk menikahinya, dan biarkan waktu memberinya jawaban mengenai perasaan seperti apa yang dia miliki terhadapnya.

Rumah Paman Jo tidak jauh, tapi tanpa alat transportasi apa pun, Delon hanya bisa menggunakan kedua kakinya untuk menuju ke sana. Akhirnya dia berjalan setengah jam sebelum sampai. Itu adalah kawasan pemukiman lama di wilayah selatan, dikelilingi oleh warga sipil yang tidak memiliki uang untuk pindah ke rumah baru, tempat dimana beberapa generasi tinggal di kawasan ini.

Setelah melewati beberapa rumah kecil dengan asap yang keluar dari belakang rumahnya, Delon mengetuk pintu kayu yang sudah cukup tua.

Setelah melewati beberapa rumah kecil dengan asap yang keluar dari belakang rumahnya, Delon mengetuk pintu kayu yang sudah cukup tua

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Contract Marriage [Project Santai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang