Joana berjalan masuk kedalam sekolah, Cukup sepi saat ia memasuki koridor sekolah memang Hari ini sengaja joana menteletkan dirinya.
Cklek!
Joana membuka pintu yang berada belakang kelasannya semua mata mulai tertuju padanya.
" Maaf bu saya telat." Ujar Joana.
" Joana."
" Tidak apa kok, Lagian ibu juga baru masuk, Silahkan masuk joana. " Ujar dengan lembut.
Joana berjalan menuju bangkunya yang berada paling belakang dipojok dekat Jendela.
Joana tersenyum tipis saat melihat sikap ibu guru yang satu ini, Masih sangat ingat dipikiran joana Jika dulu ia sangat benci pada Joana karna selalu telat masuk kedalam kelas nya, Apa lagi saat joana tidak mau mendengarkan ucapannya Pasti Joana akan jadi bahan gosipnya.
Tapi lihatnya sekarang sikapnya yang tiba tiba manis seperti ini.
" Joana apa tidak apa kamu duduk dibelakang? Kamu mau pindah duduk didepan?." Tanyanya.
Joana yang baru saja duduk kembali berdiri saat guru itu bertanya padanya.
" Mika Kamu pindah ke belakang biar Joana yang duduk didepan." Suruhnya pada salah satu murid yang duduk tepat didepan meja Guru bisa dibilang dia murid ke 2 yang paling pintar Dikelas ini.
" Tapi bu__ "
" Ga perlu bu, Saya udah nyaman disini. " Ujar Joana dengan Tersenyum penuh dengan Terpaksa.
" Ibu jadi ga enak joana kalo kamu duduk dibelakang, Atau kamu mau duduk di dekat Herin?."
Herin dan Joana sesaat menatap satu sama lain tersenyum tipis, seakan mereka bisa membaca pikirannya satu sama lain.
Herin pun duduk dibarisan ke 2 sebalah kanan.
Joana kembali duduk dikursi miliknya lalu meletakan ke dua tangannya depan dadanya.
" Saya bakal tetep disini." Ujar Joana dengan dingin.
" Oh oke kalo itu mau kamu. " Sangat terlihat Jelas jika Guru yang berada didepan kelasnya itu menahan kesalnya saat milihat sikap Dari Joana.
Ini lah joana Sebelum atau sesudah ia dikenal oleh publik memang Joana sangat tidak suka dengan Belajar.
" Buka halamanan kemarin kita lanjutkan."Serunya.
" Pelajaran ke dua Olahraga untuk semuanya siap siap ke lapangan karna ada nilai praktek hari ini Dan bagi yang tidak bawa baju olahraga akan dihukum dan pengurangan poin. " Ujar Wakil ketua kelas usai pelajaran pertama berakhir.
Setelah itu siswa siswi dikelas hendak beranjak Dari kursinya masing masing bersilih gantian untuk mengganti pakaian.
Joana beranjak dari kursinya membuat siswa yang lain otomatis Terdiam sesaat melihat Joana yang berjalan ke depan kelas tepat Herin duduk.
" Lu bawa baju olahraga 2 ga? Gua Ga bawa nih." Ujar Joana setelah berada dihadapannya Herin.
" Tumben Lu ga bawa. "
" Lupa gua. " Bohong Joana padahal Dia sudah menyiapkan baju olahraga Tapi seseorang mengambil baju olahraganya Dan menyuruhnya untuk tidak melakukan kegiatan yang menguras Tenaga, Siapa lagi kalo bukan Johnny.
" Gua Cuma bawa Satu, Jo."
Joana menghelang Napas gusarnya.
" Mau gua tanyain Haechan buat minjemin baju olahraga ke lu?." Usul herin.
Joana menggelengkan kepalanya.
" Jam pelajaran olahraga Kita sama Haechan Samaan, Dia juga ga pernah bawa baju 2."
" Joana. " seorang perempuan menghampiri Jaona Dan herin lalu menyerahkan pakaian pada Joana. " Gua Bawa 2 baju olahraga Kalo mau Lu pake aja."
KAMU SEDANG MEMBACA
To be fiance II NCT
FanfictionJoana, perempuan yang menyukai kakak kelasnya selama 2tahun terakhir. Perempuan yang selalu bersikap dingin jika dihadapkan oleh lelaki yang ia kagumi. Hanya mengagumi bukan berarti harus memiliki kan. Itu yang ditanamkan dibenak Joana. Ia tidak in...
