To be fiance II NCT

02. __New pain

" Yuta sialann! Gua benci Yuta. " gerutu joana lalu menjatuhkan kepalanya di atas meja.

Seperti Voldemort yang menghisap aura kebahagiaan dari harry poter. Itu juga yang dirasakan joana hari ini.

Tenaganya bener bener hilang beberapa hari kebelakang. Dan hari ini, ia terpaksa masuk sekolah karna ada ulangan harinya. Sebenernya joana bisa saja menyusul tetapi mengingat Nilainya akan semakin ancur jika ia mengikuti ujian susulan.

Karna. Ya kalian pahamlah serunya berkerja sama. Mengingat joana mempunyai peringkat yang sangat bisa dibilang cukup rendah dikelasnya.

Dan 3 Hari yang lalu joana masuk kerumah sakit dikarenakan ia mengalami kejang kejang. Lalu keesokan harinya joana baru saja menjalaninya pemeriksaan aspirasi tulang sumsum belakang untuk mengetahui sudah sejauh mana penyakit yang ia derita.

Itu bagian yang membuat joana ingin sekali menghajar Yuta. Karna tiba tiba menyetujui pemeriksaan itu.

Rasanya seperti mimpi buruk yang begitu nyata bagi joana. Bagaimana Jarum suntik masuk kedalam tulang belakang nya itu sungguh menyakitkan bagi joana. Walaupun sudah dibius agar kebas tetep saja ia merasa sakit.

Hingga hari ini joana masih merasa ngilu pada punggung belakang nya dan merasakan lemas pada tubuhnya.

" Na. "

Joana memejamkan matanya disaat ada yang memanggilnya namanya. Ia bener bener tidak ingin meladeni siapapun.

Ayolah, joana sedang tidak ingin diganggu hari ini.

" Joana!!. "

Joana masih mengabaikan panggilan nya itu.

Sampai saat orang yang memanggil Namanya lalu menendang meja Joana.

" Heh!! Babu!!. "

Dengan menahan kesalnya Joana mengakat kepalanya menatap datar orang yang baru saja menendang mejanya.

" Gua lagi ga mau ribut. "

" Dih siapa juga yang mau ngajak lu ribut! Malas banget!. "

Joana memutar kedua bola matanya jengah melihat orang itu.

" ada yang nyariin loh tuh!. "

Joana melirik pintu kelasnya. Seseorang melambaikan tangan kearahnya dengan senyumnya lalu mengisyaratkan jika ia akan menunggu di Koridor samping kelas Joana.

Joana beranjak dari kursinya melangkah kakinya berniat menghampiri seseorang itu.

Tapi sesaat perempuan yang menendang meja Joana barusan Menahan lengan Joana membuat Joana reflek menepis lengannya.

" pake cara apa lagi lu nge jilat ryujin supaya dia beliin barang barang buat lu!!. "

Perasaan beberapa menit lalu orang ini bilang malas mencari ribut dengan Joana. Tapi dia malah memancing dengan omongan seperti itu. Dan jangan lupakan suaranya yang sengaja sepertinya dibesarkan membuat seisi kelas jadi menatap kearah mereka berdua.

Joana tersenyum tipis. " kenapa? Mau gua kasih tau tutorial nya?. "

" dih najis lu! Lu ga malu apa?! Udah jadi babunya haechan sama Jeno supaya dapet makanan gratis dari haechan, dan aman disekolah ini karna bokapnya Jeno. Sekarang lu nge jilat ryujin biar dapet barang barang mewah. " perempuan itu tertawa sembari melirik teman satu kelas. "Parasit banget hidup lu!!. "

Sungguh Joana bener benar tidak ingin menanggapi hal seperti ini Lagi. Dengan kata Parasite, benalu, atau penjilat hampir setiap hari disekolah joana mendengar kata kata itu.