[ DongHae Apartement ]
Keheningan tampak terjadi didalam ruangan bernuansa biru muda malam ini. setelah mandi dan makan tak ada hal lain yang dapat di lakukan lagi oleh Yoo Hyun. Terpaksa gadis itu harus berkeliling untuk melihat-lihat apartement mewah yang saat ini menjadi miliknya juga. Sedangkan Dong Hae, suaminya. Mungkin ia sedang tertidur di kamar samping, atau sedang pergi. Entahlah, pria itu sama sekali tidak pernah perduli dan sangat dingin padanya. Wajah manis dan tatapan damai sangat bertolak belakang dengan sifatnya.
Langkahnya terhenti saat matanya menemukan sebuah foto dimana ada sepasang kekasih tengah tersenyum manis di dalam sana. Tidak salah lagi, pria itu adalah Lee Dong Hae dan gadis cantik berambut pirang itu pasti kekasihnya. Sangat cantik, ya gadis itu terlihat sangat cantik di dalam foto itu. Mereka terlihat sangat serasi. Tapi kenapa Lee Dong Hae lebih memilih untuk menikah dengannya? Lalu siapa sebenarnya gadis ini. Nampaknya gadis ini sangat penting untuk Dong Hae.
"Choi Da Hye," Inisial nama itu tiba-tiba saja terlontar dari bibir kemerahan milik Yoo Hyun. Tanganya terangkat untuk mengambil sebuah album foto kecil yang bertuliskan nama 'Choi Da Hye' di covernya. Entah ada bisikan apa yang membuat Yoo Hyun sangat penasaran dengan album foto itu, tangannya bergerak untuk membukanya perlahan.
Namun tiba-tiba saja suara bel pintu yang cukup nyaring membuatnya tersontak kaget dan meletakan benda itu ke tempatnya semula. Kemudian ia berlari kecil untuk membuka pintu, mungkinkah itu Dong Hae?
"Tunggu sebentar," Gumamnya setengah berteriak. Lalu tanpa ada rasa curiga gadis itu membuka pintu apartementnya. Beberapa detik setelah itu, Yoo Hyun mulai menahan napasnya saat indera pengheliatannya menemukan sosok tampan Cho Kyu Hyun di balik pintu itu.
"Kyu Hyun-ah," Ujarnya kaget. " Apa yang kau lakukan di sini?" Lanjutnya lagi.
"Kau harus kembali padaku. Aku ke sini untuk membawamu kembali ke sisihku," Jawab pria itu cepat, raut wajahnya mulai menegang sempurna.
"Maafkan aku, Kyu Hyun-ah. Aku tidak bisa lagi bersamamu, aku sudah menikah."
"Aku tidak perduli. Kau milikku,"
Pria bernama Kyu Hyun itu menggenggam lengan kanan Yoo Hyun untuk menariknya keluar, dengan sedikit paksaan gadis itupun akhirnya keluar dari balik pintu besi apartementnya.
"Ya! Lepaskan aku," Pinta Yoo Hyun saat menyadari bahwa Kyu Hyun mulai menariknya paksa.
"Kau harus ikut denganku,"
"Kyu Hyun-ah. Aku tidak bisa, kumohon lepaskan."
Kyu Hyun tak memperdulikan ocehan gadis itu. Ia hanya berjalan cepat sambil menarik gadis itu di belakangnya. "Kyu Hyun-ah," Gadis itu menghentakan tangannya berusaha lepas dari genggaman Kyu Hyun.
"Aku sudah tidak mencintamu lagi," Teriak gadis itu seketika. Membuat Kyu Hyun menghentikan langkahnya tiba-tiba dan berbalik badan menghadap wajah Yoo Hyun yang merah.
"Apa?" Tanya Kyu Hyun nampak ragu.
"Jangan ganggu hidupku lagi, Kyu Hyun-ah. Aku sudah tidak mencintaimu lagi,"
"Tidak mencintaiku lagi! Kau bilang sudah tidak mencintaiku lagi huh" Teriak Kyu Hyun nampak di penuhi emosi. Yoo Hyun bahkan tersentak kaget dengan teriakan Kyu Hyun barusan, dan berhasil membuatnya diam membisu selama beberapa menit. Belum pernah pria itu berteriak di depannya, Cho Kyu Hyun adalah pria lembut yang sangat mencintainya. Apa dia benar-benar sangat marah?
"Tinggal di apartemen mewah dan menjadi istri seorang direktur muda yang tampan. Aku tau, ini sangat nyaman bagimu.. Dan aku tau sekarang, 3 tahun kisah cinta kita sama sekali bukanlah hal yang istimewa di matamu, dan semua itu kau tukar dengan kemewahan ini. kau bukanlah Kim Yoo Hyun yang aku kenal dulu, kau gadis yang paling buruk yang pernah ku kenal, Yoo Hyun-ah." Sekali lagi Kyu Hyun berteriak di depan Yoo Hyun, ia bahkan tak perduli dengan air mata yang sudah membanjiri pipi mulus gadis itu.
