bab 6

1.4K 50 5
                                    

[ Club malam, Seoul ]

Sebuah tempat yang besar dengan lampu warna-warni itu tampak ramai dengan banyak pengunjung yang menari-nari sesuai irama musik dari seorang DJ muda yang tampan dan cukup terkenal di sana. Alunan musik yang sangat kencang seoalah semakin memeriahkan suasana malam itu.

Di salah satu meja bertender terlihat seorang pria tampan yang mengenakan kemeja hitam dengan satu kancing teratas yang terbuka dan rambut yang sedikit berantakan nampak sedang meneguk minuman berakoholnya untuk kesekian kali. Sudah lebih dari satu jam pria itu duduk di meja bertender sambil terus meneguk minuman alkohol itu tanpa henti. Dua botol wine mahal dengan kadar alkohol cukup tinggi sudah berhasil ia habiskan.

Dong Hae menatap orang-orang yang sedang berjoget ria itu dengan mata yang menyipit, lalu tertawa cukup kencang dan mulai kehilangan kesadarannya sendiri karena ia sudah dalam kondisi mabuk. Lee Dong Hae kembali membuka kancing paling atas nomer dua kemejanya sambil sesekali menyipitkan pandangannya ke arah wanita-wanita dengan pakaian sexy yang sedang berusaha menarik perhatiannya. Beberapa wanita itu malah terang-terangan menggoda Dong Hae, dan tanpa sempat berpikir secara benar Dong Hae malah balas menggoda wanita itu dengan ekspresi wajah yang benar-benar sangat menggairahkan.

Wanita cantik bertubuh langsing yang memakai celana jeans pendek dan baju rajut lengan panjang itu berjalan mendekati Dong Hae. Kemudian duduk di meja bertender tepat di samping Dong Hae. "Bukankah anda Lee Dong Hae? CEO muda dari perusahaan Lee yang terkenal itu. Wuah kau benar-benar sangat tampan," Sapa wanita itu mulai menyentuh bahu Dong Hae lembut.

"Puaskan aku nona cantik." Ucap Dong Hae setengah mati dengan kedua matanya yang terasa sulit utnuk di bukan. Ia hendak bangun dan memeluk wanita penggoda di sampingnya, namun saking mabuknya ia malah tersungkur jatuh ke lantai dengan gelas wine yang tumpah. Dengan cepat wanita sexy itu membantu Dong Hae untuk bangun dan membawanya ke sebuah sofa yang lebih nyaman.

"Kau mabuk berat Sajangnim," Kata wanita itu setelah berhasil meletakan tubuh Dong Hae di atas sofa empuk yang memang tersedia untuk orang-orang special seperti Dong hae ini. "Kau benar-benar sangat tampan.. Bolehkah aku menciummu, Sajangnim?" Goda gadis itu sambil menempelkan dadanya pada dada Dong Hae. Yang membuat pria itu tersenyum setan. "Tentu saja, sayang."

"Namaku, Stephani. Aku akan memuaskanmu malam ini.. Sial, kau benar-benar sangat mempesona." Gumam gadis itu dengan cepat ia menempatkan mulutnya di bibir Dong Hae. menekannya keras dan menghisapnya secara bergantian, atas dan bawah. Sedangkan Dong Hae yang setengah sadar hanya ikut menikmati perbuatan wanita ini padanya. Kepala mereka berulang kali memutar ke kanan dan ke kiri hanya utnuk menghirup oksigen sebanyak-banyaknya. Dan pada akhirnya bibir wanita itu turun ke leher Dong Hae yang benar-benar sangat menggoda.

Namun belum sempat wanita itu menghisap leher Dong Hae seseorang menghentikan perbuatannya itu. Stephani menaikan matanya dan melihat siapa yang sedang menghalangi pekerjaan yang sangat ia tunggu-tunggu ini.

"Jauhi dia. Dia sedang mabuk," Kata pria itu terdengar sangat dingin.

"Dia sendiri yang ingin ku layani. Kenapa aku harus pergi," Protes gadis itu.

"Sudahlah cepat pergi. Bosku ini sedang mabuk dan kau malah mencari kesempatan, percuma saja jika kau melanjutkan ini. Dia pasti akan mencampakanmu jika sudah sadar nanti,"

Wanita itu akhirnya menyerah dan mulai meninggalakan tempat itu. Tentu saja pria yang ada di hadapannya ini adalah salah satu anak dari pemilik club malam ini. Xiu Luhan, salah satu bawahan Dong Hae yang memang selalu ada di club ini setiap malamnya. Sejak tadi Luhan memang sudah mengawasi Dong Hae yang nampak sangat kacau sejak datang tadi. Dan ia tidak suka jika ada seseorang yang mengganggu bosnya ini saat sedang mabuk.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 03, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Missing YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang