Niall : Nat,
Niall : Jawab. Aku tau kau Online haha
Aku : Iya? Ada apa? Maaf sedikit lama, aku sedang memeriksa pekerjaku,
Niall : Kau jadi ikut kan lusa?
Aku : Lusa? Ada apa lusa?
Niall : Lusa tanggal 20 -_-"
Aku : Oh iya, oke-oke.
Niall : Perlu aku bantu?
Aku : Tidak, tidak perlu Ni, tnx btw
Niall : Oke. Jangan lupa ya,
Aku : Berapa lama kita disana?
Niall : Sebulan,
Aku : Hah? Sebulan? Pekerjaan ku bagimana? -_-"
Niall : Tenang,
Niall : Nanti aku bilang Mark supaya Kayne mengambil alih,
Aku : Kau gila ya Ni?
Niall : Tidak,
Niall : Ayolah... Please..
Aku : Tapi ajak Theo ya,
Niall : Iya dia datang. Ada Greg juga.
Aku : Oke. Aku lanjut kerja dulu ya, nanti kita chat lagi.
Niall : Okay. See ya,
Aku : Ok
*
Aku : Ni,
Niall : Iya?
Aku : Apakah kau sudah packing?
Niall : Belum, kau?
Aku : Haha, apalagi aku,
Niall : Bagaimana kalau besok kita shopping bersama?
Aku : Kenapa aku?
Niall : Memangnya kenapa?
Aku : Ya tidak apa-apa sih,
Niall : Oke. Kalau begitu, aku jemput kau besok jam 8 pagi di rumah mu.
Niall : Alamat?
Aku : Rumah Josh,
Niall : Rumah Josh?
Aku : Iya, Josh Devine
Niall : How?
Aku : Cerita nya panjang haha,
Niall : Okay, besok aku jemput ya, jangan beritau Kayne,
Aku : Iya,
*
Aku : Kayne, besok aku ada urusan kecil sampai 20 Juli. Ambil alih pekerjaan ku ya. Aku akan tetap design. Untuk rapat, aku harap kau bisa menggantikan sementara. Terima kasih
Kayne : Baik Miss. Selamat malam.
*
"Selamat pagi, Nat," sapa Deo dengan menu roti dan susu sebagai sarapannya.
Aku tersenyum, "Pagi,"
"Niall sudah menunggu di depan,"
"Memang sekarang jam berapa?" tanyaku sambil melihat ke depan rumah,
KAMU SEDANG MEMBACA
Change Your Ticket 2
AcakThis is the next series of Change Your Ticket 1 Happy Reading....