بسم الله الرحمن الرحيم
Jangan lupa vote dan komen nya ya!
Tandai kalau ada yang typo.
Bismillah happy reading....
****
"Mau mahar apa saja, Asalkan tidak memberatkan keluarga kakak dan tidak merendah kan ku" Ujar nya.
"Seperti?" Tanya Gus Arkan basa-basi.
"emm, Seperti Mahar yang diberikan Rasulullah kepada Siti Aisyah?"
Jangan kan Gus Raka, Gus Arkan saja tertegun dengan ucapan Alisha. "Baik, Akan saya usahakan" Jawab Gus Arkan tersenyum.
Mahar yang diberikan Rasulullah kepada Siti Aisyah Adalah 500 dirham Senilai 1,4 Milliar dan 60 Ekor untuk Rohilah yang senilai dengan harga 60 unit mobil.
Apakah Gus Arkan akan memberi Salah satu diantara mahar itu? Atau semua nya?
****
Malam hari nya, Setelah berbincang dan membahas pernikahan Gus Arkan dan Alisha. Kini Mereka berpamitan untuk pulang. "Terimakasih ya Maryam, Maaf kalau sudah merepotkan" Ujar Fatimah.
"Ah, kamu kayak sama siapa aja? Kita juga kan calon besan" Semua tertawa melihat kedua Perempuan paruh baya yang tidak melihat umur. Bahkan mereka seperti masih anak muda ketika bertemu.
Setelah itu Maryam memeluk Alisha yang sedaritadi hanya terdiam. "Masyaallah calon mantu ku! Sampai jumpa lagi ya?jangan sungkan-sungkan main kesini"
"Iya Bu nyai"
"Panggil umi aja ya?bentar lagi nikah kok"
"I-iya u-umi" Semua tertawa melihat Tingkah Alisha yang tiba-tiba menjadi kaku
Sementara Gus Arkan hanya tersenyum. Tidak terlalu lama menatap wajah Alisha hanya sebentar. Sisanya ia menundukkan pandangan nya.
Selesai sudah berpamitan kini Keluarga Alisha pamit untuk kembali ke pesantren.
Di perjalanan Alisha masih terdiam, Fatimah sedaritadi melihat Anak Gadis nya. "Kenapa nak?gugup ya?" Tanya Fatimah.
Karena pernikahan Alisha yang dilaksanakan begitu cepat. "Pernikahan Alisha 5 hari lagi, sedangkan Gus Arkan mau ke Mesir" Lirih nya.
Fatimah tersenyum. "Tidak jadi nak, dibatalkan. Gus Arkan tadi bilang, Setelah pernikahan baru dia izin ke Mesir untuk mengurus beberapa berkas"
Alisha yang mendengar itu sedikit senang karena ia masih kepikiran dengan mimpi nya pesawat yang dinaiki Gus Arkan jatuh.
"Banyak-banyak istikharah ya" Alisha hanya mengangguk tidak menjawab ucapan Fatimah.
****
Menjelang mendekat nya Hari H, Alisha terus didatangkan Kegelisahan nya. Ia juga tidak tau, kenapa bisa begini?
"Nak, ini ada paket dari Fatma dan Nisa, Mereka tidak bisa hadir karena tanggal pernikahan kamu dan acara kumpul keluarga nya bentrok" Ucap Fatimah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bunga Tulip Gus Arkan (OPEN PO)
Ficção Adolescente]FOLLOW DULU SEBELUM BACA!!] CERITA INI HASIL KARYA MURNI PENULIS DAN TIDAK ADA SAMA SAMAKAN DENGAN KARYA LAIN!!! TOLONG BIJAK DALAM BERKOMENTAR DAN HARGAI YANG MENULIS. **** Bagaimana bisa, Seorang Alisha Queen Salsab...