بسم الله الرحمن الرحيم
Assalamualaikum semuaa, Aca disini 👋
Selamat menyambut bulan suci ramadhan ya.... tidak ada yang bolongkan puasa nya?.
Siapa yang puasa h-1 tapi haid ???.
Sabarr.... ini ujian 😹😹
Gimana?untuk kelanjutan nya? Makin penasaran nggakkkkk??? Satu persatu mulai terbongkar nih. Makin penasaran, siapa yang teror Alisha, iya apa iya???.
Langsung aja yuk kita baca...
Bismillah, Happy reading semua 🌷
****
Orang beriman memiliki akal sehat, orang yang tidak beriman, itu patut dipertanyakan apakah memiliki iman?
-Bunga Tulip Gus Arkan
****
"Aaaaaa jahattt, semua nya jahat". Rengek Alisha. Karena setelah di jelaskan Oleh Gus Raka dan Umi beserta Abi. Alisha langsung merengek. Karena, Gus Arkan juga mengetahui hal ini. Hanya saja, Saat pernikahan Gus Raka dan Nisa. Gus Arkan tidak menghadiri pernikahan mereka.
"Namanya juga Rahasia sya". Ucap Gus Raka berusaha untuk Menenangkan Alisha.
Pasal nya, Gadis itu sudah me-reog hingga melempar bantal sofa kemana-mana.
Alisha Melirik sekilas Nisa yang sudah tersadar dari tidur nya. Ia juga tidak tau, mengapa bisa sampai berada di kamar Gus Raka? Se-ingat nya Dirinya Berada di lapangan bukan berada di kamar Gus Raka.
"Hayoo habis ngapain?bikin anak ya". Ceplos Alisha yang langsung mendapatkan tatapan maut dari Gus Raka. Sedangkan, Gus Arkan ia hanya menutup wajah nya.
Istri kecil nya ini memang sangat random sekali. "Astagfirullah Alisha". Tegur Nisa.
Entah lah, Dari kemarin Alisha Sangat merasa badmood sekali, Bahkan Pikiran nya sudah tidak bisa ia kendalikan lagi.
Merasa kesal, ia memilih untuk pamit dan pulang kerumah nya. Dan di ikuti oleh Gus Arkan. Sesampainya di depan pintu.
Ia baru ngeh, Jika kejadian teror beberapa hari yang lalu belum ia bereskan. Dan lihat saja, Depan rumah sangat kotor sekali. Bahkan bekas lemparan benda dari kaca pun masih terlihat jelas.
Saat Gus Arkan tiba di depan Rumah Mereka. Ia melihat begitu banyak benda beling kaca yang tersebar dimana-mana.
"Sya?ini kenapa berantakan sekali?".
Hati Alisha berdegup sangat kencang. Saat Gus Arkan tiba-tiba bertanya. "Hah?i-ini oh Asya habis bermain bola voly sama anak santriwati lain, terus nggak sengaja kena kaca rumah jadi pecah deh". Elak Alisha.
"Bermain hingga di ndalem?". Tanya Gus Arkan memastikan bahwa Yang dikatakan Alisha adalah yang jujur bukan berbohong.
Degh!.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bunga Tulip Gus Arkan (OPEN PO)
Novela Juvenil]FOLLOW DULU SEBELUM BACA!!] CERITA INI HASIL KARYA MURNI PENULIS DAN TIDAK ADA SAMA SAMAKAN DENGAN KARYA LAIN!!! TOLONG BIJAK DALAM BERKOMENTAR DAN HARGAI YANG MENULIS. **** Bagaimana bisa, Seorang Alisha Queen Salsab...