Pagi ini Ricky tengah bersiap-siap untuk pergi ke sekolah nya, karena hari ini hari Senin dan pasti nya akan ada upacara bendera.
Ia berjalan menuruni anak tangga satu persatu menuju ruang makan untuk sarapan terlebih dahulu.
Disana ada sang umi yang sedang menata masakan nya diatas meja makan.
Ia mendudukkan dirinya di kursi meja makan, tapi sebelum nya ia menyapa sang umi terlebih dahulu.
Baru mendudukkan diri nya di kursi meja makan yang ada di sana.
"Mau bawa bekal untuk hari ini?" Tanya sang umi.
Ricky mengangguk kan kepala nya sambil memakan sarapannya.
Sang umi pun langsung menyiapkan bekal yang akan di bawa oleh Ricky nanti.
"Abi kemana mi?" tanya Ricky, ia celingak celingukan mencari keberadaan abi.
"Abi kamu udah pergi dari subuh, katanya di salah satu perusahaan nya ada kendala jadi nya dia pergi pagi-pagi." Jawab Umi nya Ricky yang bernama Shelly.
Ricky mengangguk mengerti.
"Bekal nya udah umi siapin, nanti jangan lupa di habisin Oky?" Ucap Shelly sambil meletakkan totebag yang berisikan Tupperware serta botol minum nya Ricky.
"Iya umi"
Ricky mengambil satu potong roti isi selai coklat strawberry kesukaannya, Ricky memakan roti itu dengan sangat nikmat.
"Nanti kalau waktunya pulang, pulang lho Rick, kamu ini udah beberapa hari ngelayap enggak jelas, kalau mau main ganti baju dulu baru kalau mau keliling kemana pun umi bolehin"
Ricky mengangguk kan kepala nya sambil mengunyah roti yang diada di dalam mulutnya.
"Iya umi, lagipula hari ini sehabis pulang sekolah iky gak akan kemana-mana kok, jadi umi tenang aja." Ucap Ricky selepas menelan makanan nya.
"Bilangnya gitu nanti juga ujung ujungnya main. Umi nggak mau ya kamu dimarahin habis habisan sama abi kayak kemarin, udah tau abi kamu orangnya disiplin masih aja ngeyel"
"Ihh umi, waktu kemarin iky gak main ya kan iky udah izin lewat chat umi nya aja yang gak buka WhatsApp jadi nya gak tau kalau iky udah izin di chat, lagipula kemarin iky ada tugas kerkom di rumah temen jadi nya pulang agak sore." Ujar Ricky.
"Terus kamu nyalahin umi terus hm? Uang jajan kamu umi kurangin Ricky"
Ricky melotot tidak terima."Lho? Kok gitu sih mi, ya jangan dong umi gak kasian sama anak nya yang ganteng dan Sholeh ini?" Ucap Ricky menatap sang umi dengan dalam.
"Nggak, umi udah males punya anak yang kayak kamu gini"
"Ihh umi mah, hari ini iky pulang sore lho ada praktek ujian soalnya."
Ricky berdecak malas, ia segera menghabiskan sarapannya dan langsung berpamitan untuk pergi ke sekolah nya.
"Waalaikumsalam, hati hati Ky" ucap umi.
Ricky hanya mengangguk lalu melajukan motornya.
Di sekolah....
Ricky memarkirkan motornya di parkiran motor. Ia melepas helmnya lalu berkaca untuk membenarkan rambut jametnya(canda) setelah merasa rapi ia pun segera berjalan menuju kelas.
Setiap lorong pasti ada cwe yang berteriak histeris. Ricky cukup terkenal, bahkan sampai ada gc fanbase resmi dan disana ada no Ricky sendiri, sangat baik bukan.
Setelah lama ia berjalan akhirnya Ricky sampai dikelas, ia mendudukan dirinya di meja depan pojok kanan depan guru.
Teman Ricky yang melihat dirinya baru masuk pun mendekat.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ice Boy - RickFen
FanfictionMerupakan kisah yang menceritakan tentang perjuangan Ricky untuk mendapatkan cinta dari Fenly, Ricky adalah salah satu pria siswa sekolah yang memiliki kepribadian setia kawan, pecicilan, dan playboy. Sedangkan Fenly memiliki kepribadian yang berbed...