Fenly mengangguk "Fen kekamar kak"
"Iya." Balas Danny.
Fenly pun berjalan meninggalkan Danny, ia memasuki kamarnya tak lupa menutup pintu.
Ia duduk di samping Ricky lalu membangunkan nya.
"Rick bangun"
Ricky menggeliat dalam tidur nya lalu membuka kedua matanya.
"Mandi sana terus berangkat tahlilan"
Ricky mengangguk singkat, ia membenarkan posisi sang anak, lalu segera pergi ke dalam kamar mandi.
Fenly mengambilkan baju yang akan di pakai Ricky lalu meletakkan nya di kasur.
Setelah itu ia mencari kotak p3k di kamar Ricky untuk mengobati luka yang ia buat sendiri.
Darah yang keluar cukup banyak, karena salah satu luka tersebut ada yang Fenly sayat sedikit dalam.
Enak nggak Fen? Gw pernah nyoba rasanya tuh enak lho - author
Selesai mandi Ricky langsung memakai baju koko milik nya juga celana panjang hitam.
Ia mengambil minyak wangi yang tidak beralkohol menyemprot parfum tersebut keseluruh tubuh nya.
Ia memakai jam tangan juga peci setelah itu ia mengambil handphone nya memasukan nya kedalam kantung celana.
"Tangannya kenapa? Nggak usah aneh aneh Fen"
"Cuma luka kecil." Ucap Fenly sambil mengobati luka nya.
"Luka kecil dari mana tuh liat darahnya kemana mana, sini aku bersihin" Ricky pun duduk di samping Fenly lalu mengambil kapas dan ia beri obat untuk membersihkan sisa darah yang keluar.
"Pelan Ky sakit" rintih Fenly.
"Gak usah ngelukain diri sendiri bisa gak?" Ucap Ricky sambil mengobati luka sang istri.
"Nggak sengaja"
Ricky tidak membalas nya, ia fokus mengobati luka istri nya itu hingga selesai.
"Gak usah ngelakuin lagi." Ucap Ricky penuh penekanan.
Fenly mengangguk "maaf Ky"
Ricky mengangguk pelan."pergi mandi habis itu makan malam."
"Iya, kamu juga pergi sana katanya mau tahlilan"
Lagi dan lagi Ricky mengangguk kan kepala nya lalu mengecup kening sang istri dan pergi ke luar kamar.
"Maafin Fen ya Ky" batin Fenly lalu ia pergi kekamar mandi.
______________
Pagi ini Ricky sedang berolahraga di halaman belakang.
Fenly, Shelly, Nayla, dan Zefanya sedang membuat sarapan di dapur.
Tania dan Arkan masih tidur di kamar masing-masing, bapak dari anak anak itu sedang sibuk.
Fenly sedari tadi diam, entah mengapa ia enggan untuk mengeluarkan suaranya.
"Fen?" Panggil Shelly.
Fenly menoleh "ya umi?"
"Tolong potong potongin sayuran nya ya."
Fenly mengangguk lalu memotong sayuran tersebut.
"Gak usah di pikirin omongan kakak tadi malam." Ucap Zefanya kepada Fenly.
Lagi lagi Fenly hanya mengangguk sebagai jawaban.
Selang beberapa menit kemudian masakan mereka telah jadi dan kini waktu nya untuk sarapan bersama.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ice Boy - RickFen
FanfictionMerupakan kisah yang menceritakan tentang perjuangan Ricky untuk mendapatkan cinta dari Fenly, Ricky adalah salah satu pria siswa sekolah yang memiliki kepribadian setia kawan, pecicilan, dan playboy. Sedangkan Fenly memiliki kepribadian yang berbed...