03

2.3K 109 1
                                        

°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°

°

°

°

°

°

°

°

°

°

Tamparan yang sangat keras, bahkan Donghyuck sampai menolehkan kepalanya karena tamparan sangat keras membuat ujung bibirnya berdarah karena robek tak sampai bahkan orang tua pembully itu mengatakan kata-kata kasar kepada Donghyuck

"Dasar anak tidak tahu malu!! Kamu merasa paling hebat apa tidak pernah di ajarkan sopan santu"

"Benar, apa tidak pernah di ajarkan sopan santun oleh orang tua mu itu anak sialan bahkan miskin pula" ucap ibu Jun-Han.

~~~ ฅ'ω'ฅ ~~~


"Maaf jangan ada keributan, disini kita harus mendengar penjelasan dari anak-anak anda sekalian dan pendelasan dari anak ini" ucap kepala sekolah menengahi pertengkaran itu.

"Saya di pukul oleh dia pak, bahkan teman-teman saya juga begitu pak, dia (menunjuk Donghyuck) duluan membuat masalah pada kami" ucap Jun-Han menuduh Donghyuck.

Licik itu yang Jun-Han lakukan, dia menyalahkan seseorang bahkan yang menyerah Donghyuck lebih dulu itu juga Jun-Han terlebih dulu malah membalikkan fakta

"Jadi namamu Donghyuck, bisa panggil salah satu orang tua kamu kesini" ucap kepada sekolah "sebari menunggu bisa jelaskan apa yang terjadi?" tanya kepala sekolah pada Donghyuck.

"Saya permisi sebentar menelepon Eomma pak" ucapnya.

" Tentu silahkan" balas kepala sekolah.

Segera Donghyuck menghubungi sang Eommanya, tidak lama di angkat lah panggilan itu

"Ada apa anak sialan!?" ucap sang Eomma.

"Emm.. Eomma boleh ke sekolah sebentar ini penting di panggil kepala sekolah" ucap Donghyuck sedikit takut.

"Apa yang kau lakukan anak pembawa sial, masalah apa yang kau buat hanya menyusah kan ku saja" ucap Eomma dengan nada tinggi mungkin sedang marah.

"Kalj inj saja Eomma, janji" mohon Donghyuck pada Eommanya.

"Baiklah-baiklah tunggu 15 menit aku ke sana"

Way My Life : 『Fullsun』| S1 & S2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang