16

1.8K 121 1
                                        

°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°

°

°

°

°

°

°

°

°

°

"

M-maae" ucap Donghyuck.

Deg

"Perasaan ini kenapa sangat terasa hangat" batin keduanya merasa kehangatan tak kasat mata tapi membuat mereka merasakan ikatan batin yang angat mendalam.

~~~ ฅ'ω'ฅ ~~~

Deg

"Perasaan ini lagi" ucap batin Ten masih menatap setiap inci muka remaja yang bernama Donghyuck itu.

"Kenapa rasanya campur aduk seperti ini sih" batin Donghyuck merasa hangat, senang, sedih, terharu secara bersamaan dan lebih mendominasi rasa rindu setiap kali menatap nyonya Seo Ten ini.

Tok

Tok

Tok

Salah bodyguard mengetuk pintu toko kue, membuat lamunan Donghyuck dan Ten buyar

"Ada apa?" tanya Ten sedikit kesal kepada bodyguard itu.

"Maaf mengganggu nyonya tapi sekarang sudah waktunya anda pulang dan sedari tadi tuan besar berusaha menelpon anda nyonya" jelas sang bodyguard.

"Ohh!! Astaga HP milik saya mati karena kehabisan daya" ucap Ten baru teringat dengan sang suami terlalu asik dengan Donghyuck membuatnya lupa waktu.

"Anda mau pulang Em.. M-ma-ae" ucap Donghyuck sedikit kaku.

"Maafkan Mae, Hyuck-ie... Mae harus pulang sekarang sepertinya suami Mae sudah mencari sedari tadi" bisik Ten.

"Hihihi.. Kalau begitu boleh tunggu sebentar biar saya bungkus kan kue nya untuk M-ae" ucap Donghyuck beranjak dar duduknya menyiapkan beberapa kue dan di masukkan ke kotak.

"Hyuck-ie tidak usa--"

"Kali ini sebagai tanda terimakasih saya karena Mae sudah mengobati Hyuck" ucap Donghyuck sudah selesai lalu memberikan nya kepada Ten.

"Ulu ulu manisnya anak Mae yang satu ini, Mae akan sering-sering mampir kesini.. Sampai jumpa anak manisnya Mae.. " ucap Ten mulai masuk ke dalam mobil dan melambaikan tangan.

Way My Life : 『Fullsun』| S1 & S2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang