14

25.7K 1.3K 6
                                        

Halo anak itik

Jangan lupa apa? Jangan lupa vote,komen and share cerita ini

Follow akun ig ku :@azzh_397

Typo?tandain say

⭐⭐⭐⭐⭐
Terlihat di layar laptop, Amanda tengah duduk di pangkuan orang suruhan Biru,sampai pada akhirnya Amanda membuka seluruh pakaiannya dan melakukan adegan panas bersama orang itu.

Biru yang melihat itu langsung menutup mata Alea. "Bocil gak boleh liat yang kaya gini," ucap Biru.

"Anjing, huek jijik banget anjir," umpat Vania lalu menjauhkan laptop itu dari hadapanya.

Devan langsung mematikan laptop milik Alea. "Mata gue ternodai bangke!" ucap Devan.

"Tu cewek ternyata liar banget anjir," ucap Vania tak percaya.

"Gue makin gak sabar buat ngebongkar semua kebusukan Amanda," kata Alea.

"Tunggu 2 hari lagi Al, setelah itu kemenangan akan ada di tangan lo," ucap Galaksi.

"Nah bener tuh, tunggu 2 hari lagi," Bumi menyetujui ucapan Galaksi.

"Gue akan selalu sabar menunggu waktu bahagia itu datang," ucap Alea.

"Ayo, mending pulang, kita juga udah dapet videonya kan," ajak Vania.

"Kalian duluan aja gue masih ada urusan," ucap Alea.

"Ya udah, kita duluan, lo hati-hati di sini," kata Vania lalu pergi ke luar bersama inti Tiger.

Alea kini tengah melihat beberapa rekaman cctv selama satu minggu ini yang memperlihatkan Amanda bermain gila dengan pria hidung belang dan tentunya berduit.

Namun Alea sedikit syok saat melihat cctv ruangan VIP 06, 3 hari yang lalu, yang memperlihatkan Amanda tengah melakukan adegan panas bersama Dirga---ayah Amanda.

"Anjir parah sampe bokap sendiri aja di embat." Alea menggelengkan kepalanya.

"Kayanya ini buktinya udah cukup, tinggal gue satuin semua video ini," ucap Alea lalu pergi keluar club.

Di perjalanan pulang Alea memilih untuk pergi ke arena balap, karena dari informasi yang ia dapatkan, Rendra akan balapan bersama dengan salah satu anggota Tiger.

Alea berdiri di antara beberapa penonton,untuk menyaksikan balapan itu, saat tengah melihat sekitar mata Alea tidak sengaja bertubrukan dengan mata Radit.

"Sialan, semoga dia gak sadar kalo gue Alea," gumam Alea saat melihat Radit yang berjalan ke arahnya.

"Alea," panggil Radit sembari mencekal pergelangan tangan Alea.

"Anjir,kenapa dia bisa tau?" batin Alea.

"Apa?" tanya Alea datar.

"Kenapa lo bisa ada di sini?" tanya Radit.

"Gak usah kepo." Alea memutar bola matanya.

"Gue mau ngomong serius sama lo," ucap Radit.

"Ngomong apaan? Cepet, gue gak banyak waktu," jawab Alea.

"Kenapa lo berubah? dan kenapa lo sering menjauh dari gue?" tanya Radit.

"Siapapun bisa berubah ketika dirinya gak lagi di hargai dan bahkan gak di anggap ada. Coba lo pikir, selama ini kurang effort gimana gue sama lo? Tapi apa yang lo lakuin? Lo cuma ngasarin gue dan gak pernah anggap gue ada kan?

Dulu gue emang bodoh karena terus mencoba untuk deketin lo, tanpa peduliin semua rasa sakit yang sering gue rasain karena sikap lo yang kasar. Tapi setelah gue pikir-pikir lagi, ngapain gue terus berjuang sedangkan gue terus disia-siakan, gak ada gunanya kan?

Transmigrasi Alexa [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang