~>1<~ Potential lover

15 1 0
                                    

bacanya nggak gratis harus bayar dulu pake bintang, nggak ribet kok tinggal tekan aja, udah beres! jangan lupa komen juga biar makin semangat update nyaa😻💗💗


yang udah vote, udah aku anggap lunas hutangnya!!

enjoy gusyy..

Happy readingg
.
.
.

[Potential lover it's, calon kekasih]

Matahari pagi telah menunjukan sinarnya, suara burung yang berciut ciut, serta hawa dingin khas pagi hari masuk menembus kulit sang pemuda tan, yang saat ini terusik tidurnya.

Ia merenggangkan tubuhnya yang terasa lemas, setelahnya ia menolehkan pandangannya pada pemuda kecil yang saat ini masih tertidur damai. Ia tersenyum kecil, lalu mendekatkan wajahnya untuk memberi kecupan ringan dikening dan kedua pipi pemuda kecil itu, sebelum ia melangkahkan kakinya menuju arah balkon kamarnya untuk menikmati udara pagi hari.

"Segarnya..." Ucap pemuda itu.

Tak lama setelahnya ia tersentak karena tiba tiba, ada yang memeluknya dari arah belakang, "Good morning" Ucap seseorang.

Ia yang mengetahui ini perlakuan siapa lantas tersenyum hangat dan membalikan tubuhnya untuk membalas pelukannya.

"Morning too, sweethaert." Balasnya dengan mencium surai lembut sang terkasih dan membelainya pelan.

"Kapan, Taehyungie hyung bangun?"

"Pastinya sebelum Jimin terbangun." Taehyung tersenyum hangat seraya ia mendaratkan bibirnya kepada kedua pipi Jimin.

Jimin tersenyum senang, segera ia mengalungkan tanganya pada leher jenjang Taehyung, dan sedikit berjijnjit untuk mencium kecil hidung mancung Taehyung.

Taehyung yang menerima perlakuan darinya, hanya bisa mengulas senyum, ini adalah rutinitas mereka di pagi hari, memberi kecupan ringan yang biasa mereka lakukan, cielah morning routien.

"Mau mandi bersama?" Ujar Taehyung menatap Jimin jahil.

"APAAN?? enggak enggak!!" Jimin menggeleng kuat menolak ajakan Taehyung.

"Jangan berpikiran aneh aneh, Jimin." Ucapnya tersenyum jahil.

"Apa? Enggak tuu, Hyung aja yang pikirannya kotor." Ucap Jimin penuh pembelaan.

"Yaudah, kalo gitu kenapa nolak? Mau yaaa? Hyung, nggak bakal aneh aneh sebelum Jimin jadi milik Hyung."

Jimin tersentak mendengar kalimat terakhir, Taehyung. "T-..t-..tapi hanya sekedar mandi, yaa?"

Setelah mendapat jawaban dari pria mungil itu, pemuda tan itu lantas menggendong Jimin ala bridal style menuju kamar mandi.


***

"Jimin, mau makan apa?" Tanya Taehyung sembari mengusap lembut surai Jimin.

"Terserah deh, hyung."

"Nggak ada makanan terserah, Jimin." Taehyung mengulas senyum membelai pipi Jimin.

"Jimin lagi ngga mood buat makan, hyung."

Singulariry x Serendipity Where stories live. Discover now