~>3<~ Don't leave me.

11 0 0
                                    

Jangan Kasih Reward 💫⭐
.
.
.
Sudah? okeiii berarti hutang kalian lunas 😊
Jangan lupa coment juga buat saran selanjutnya, okeiii?

Dari pada nunggu lama, kita langsung masukkan ceritanya.

[Happy reading]
.
.
.

[Don't leave me] Jangan tinggalkan aku.

[17.00 KST]

Dua insan kini sedang menikmati sore harinya, kedunya pergi ke taman tempat favorit mereka. Di sana banyak sekali anak kecil berlarian kesana kemari, banyak orang yang berjualan makanan, balon, mainan, dan bunga. Terlihat sangat tentram dan mengasyikan.

Jimin menikmati pemandangan ke seluruh penjuru taman ini, banyak sekali bunga-bunga yang bermekaran dan kupu-kupu cantik berterbangan, langit sore yang dihiasi warna jingga keunguan membuatnya terlihat indah dan juga suasana taman ini menjadi lebih indah lagi. Taehyung melirik Jimin, tanpa sadar sudut bibirnya terangkat melihat raut wajah Jimin yang terlihat bahagia itu.

Lalu, pandangan mereka tertuju pada danau di depan sana. Lantas, keduanya melangkahkan kalinya menuju danau itu. Keduanya terkagum dengan ketenangan danau ini, suara air mengalir yang tenang, suara dahan pohon yang berhembus terkena angin, juga suara burung yang berkicau.

Keduanya sibuk dengan isi hatinya masing-masing, "Indah." Hanya itu yang bisa mereka gambarankan, Taehyung sekilas menorehkan pandangannya pada Jimin, lagi lagi ia tersenyum, ia tidak pernah bisa membayangkan bagaimana hidupnya tanpa Jimin.

"Aku tak akan pernah tau bagaimana hidupku tanpamu, Jiminiee. membayangkannya saja rasanya takut hidupku mungkin tak ada apa-apanya tanpa kamu, hidup ini mungkin tidak  berarti jika tanpa kamu, aku terlalu takut kehilangan mu Jimin. Karena kamu adalah satu-satunya dunia ku, kamu semesta yang aku miliki  hanya aku yang boleh tinggal didalamnya. Kamu sangat berharga dalam hidupku, kamu sangat penting dalam hidupku, tolong tetap disini, dunia terlalu kejam Jiminiee makaa tetaplah disini jangan pernah pergi dari hidupku, aku sangat mencintaimu sungguh! dengan sepenuh hatiku." Taehyung menangis dalam diam, dia benar benar tidak bisa membayangkan hidupnya tanpa Jimin.

Begitu juga dengan Jimin, ia bergelut akan pikiranya sendiri, "Hyung.. jangan pernah tinggalin Jimin, Jimin takut sendirian disini.. Jimin cuma punya hyung. Jimin masih membutuhkan hyung, sosok Taehyung adalah peran penting dalam hidup Jimin.Tuhann Jimin memohon, tolong jangan ambil Taehyung dari Jimin, dia sangat berarti bagi Jimin, dia orang yang sangat Jimin cintai, Jimin tidak mau kehilangannya.." Benak Jimin pun ikut menangis.

'kamu terlalu indah untuk dihilangkan, kamu terlalu baik untuk dunia yang jahat ini, kita harus saling menjaga dan saling menguatkan dan sama-sama  mempertahankan walaupun terkadang retak." Taehyung-

Dengan air mata yang tersisa Taehyung menghampiri Jimin dan memeluknya dengan erat seolah olah ia tidak mengizinkan siapapun untuk mengambil dunianya. "Berjanjilah tetap bersama hyung Jiminie, jangan kemana mana, jangan pernah ada niatan untuk meninggalkan hyung." Jimin hanya menganggukan kepalanya tanpa menjawab, ia tak sanggup.

Taehyung tau apa isi kepala Jimin, ia tau bahwa Jimin juga tidak menginginkan itu. Taehyung tersenyum penuh ketulusan ia kembali mendekap tubuh Jimin dan menyembunyikan kepalannya pada dada bidang miliknya, membiarkannya menangis.

"Hyung.. lihat deh! indah banget, Jimin kagum." Ucap Jimin seraya melihat pemandangan di depan matanya, sembari ia mengusap air matanya yang jatuh.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 18 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Singulariry x Serendipity Where stories live. Discover now