Attempt To Love ♡ BrightWin

Bagian 16

Hai Attempt to Love up ya...

Selamat membaca^^

Jangan lupa sebelumnya kasih bintangnya dan komennya 😊

Alur kali ini ancur banget sumpah, alurnya makin kesini makin lambat dan absurd, aku yang nulis jadi bingung gimana ngelanjutinnya😥

.
.
.
.
.
.
.
.

Attempt to love

TYPOS. MATURE. BL. MPREG. AOB
VERSION.

REMAKE BY NOVEL TEXAS GLORY FROM LORRAINE HEATH (Aku cinta semua novel karya Lorraine Heath, rekomen banget deh, sumpah!)

.
.
.
.
.
.
.
.

Bright Vachirawit Chivaaree bertekad untuk terus membangun kejayaaannya di dunia perbisnisan. Tapi semua kerja kerasnya akan hancur sia-sia, kecuali ia memiliki anak laki-laki sebagai pewaris tahta kekayaan keluarga Chivaaree.

Untuk itu ia membutuhkan seorang istri, tapi sayangnya tak ada satupun wanita yang menarik perhatiannya.

Bright pun pada akhirnya mendapatkan jawaban atas persoalannya pada keluarga Opas-iamkajorn musuh yang berselisih dengannya salama empat tahun terakhir.

Dengan puluhan hektar tanahnya Bright menukar sang anak tengah keluarga Opas-iamkajorn.

.
.
.
.
.

Mansion besar Chivaaree hari itu dibuat tegang ketika bayi mungil Maengmum mengalami panas tinggi hingga membuat seisi mansion menjadi alunan nada tangisan bayi.

Bright yang baru selesai dari urusan pack nya bergegas memasuki kamar sang sahabat untuk melihat betapa sedihnya wanita itu memeluk bayi nya yang meraung dengan wajah memerah nya.

Hati Bright meringis melihat bayi mungil laki-laki yang malang itu mengeluarkan rintihan kecil nya. Seolah ia mengatakan betapa sakitnya dirinya pada Bright yang terlihat kebingungan begitupun Maengmum yang menangis.

"Bri... Phuwin-ku..." Maengmum meracau ia bingung juga ketakutan ketika anak nya terus meraung dalam dekapannya. Pun ketika Bright datang mendekat dan menyentuh dahi bayi itu yang sangat panas.

"Ku pikir aku akan memanggil dokter ke rumah. Kau tunggu disini, Maeng.."

"No... aku... aku... aku bingung.. ku mohon jangan tinggalkan aku Bri..."

Tangan Bright ditahan, Maengmum menatapnya memelas. Oh Bright tidak bisa ditatap seperti itu. Terlihat menyakitkan untuknya melihat sahabat kecilnya terpuruk. Hingga ia pun menggangguk dan memilih menetap di kamar Maengmum. Sementara ia meminta kelapa maid mansion menelpon dokter terbaik di kota untuk datang.

Sementara itu Win duduk di meja makan dengan gelas teh milik nya yang tak tersentuh. Ia sama kagetnya dengan Bright. Mereka saat itu berada di kantor, berdua membicarakan urusan pack dan kota. Hingga saat itu dering ponsel Bright mememak telinga.