(third chapter) command

80 1 0
                                    

Malam itu Leona tidak bisa tertidur, dia penuh ketakutan sekujur tubuh nya. Lalu ditengah malam ia mendengar sesuatu yang berisik berasal dari ruang kerja Arthur, awalnya dia menghiraukan suara-suara itu namun dia terganggu. Mau tak mau dengan keberanian nya Leona melangkah dari kamar nya untuk menuju ke ruang kerja Arthur, dia melihat pintu tidak terkunci jadi dia memiliki kesempatan untuk mengintip. Leona diam-diam menunduk dan mengintip untuk mengetahui asal bunyi suara berisik itu, namun saat dia mengintip lampu ruangan itu mati seketika dan Leona terkejut, dia merasakan suara dari belakang nya yang pelan dan serak

"Jadi ini kerjaan mu saat aku tidak mengawasi mu hm?" Itu adalah suara arthur yang memegang bahu leona dibelakang nya

Leona terkaget dan menatap kebelakang, lalu Arthur mendorong nya kuat hingga ke dinding dan dia mendekati wajahnya ke Leona berbisik di telinga nya, nafas hangat arthur menggelitik leher leona

"Kau benar-benar nakal bukan nona manis?" perlahan tangan arthur mencengkr leher nya dan meremas nya dari yang perlahan berubah menjadi erat

"T-tuan maafkan saya, saya tidak akan mengulangi nya" ucap leona terangkat saat dia dicekik oleh arthur, dia memohon ampun kepada arthur

"Tapi aku ingin kau melakukan sesuatu untuk ku jika kau ingin dimaafkan" Ucap Arthur menyeringai kecil kepada leona yang hampir kehabisan nafas

"A-apa itu tuan" Leona berusaha sekuat tenaga untuk bertahan saat dia tercekik

"Senang kan aku leona, buat aku puas"

Ucapan itu sontak membuat Leona kaget dan mencoba mencerna apa maksud dari permintaan Arthur.

"apa maksud anda untuk menyenangkan anda??" Leona bertanya pelan

"Kau akan segera mengerti Leona" Ucap arthur menarik paksa leona menyeret nya ke kamar pribadinya yang mewah

Leona diseret dan dilempar ke kasur nya, Arthur menatap nya dari ujung kepala hingga ujung kakinya, dia menatap seperti seseorang yang sedang lapar dan ingin memakan mangsa nya. Arthur memaksa leona untuk mengikuti perintah nya, sempat leona memberontak namun ia tak dapat melakukan lebih dari pemberontakan nya itu. Tubuh Leona tergeletak di kasur dengan lemah dan dipenuhi memar. Arthur menarik nya untuk menyingkir dari kasur nya

"Berdiri, jauhkan dirimu dari kasur ku, kembali ke kamar mu gadis kotor" Ucap Arthur dengan kasar menarik tangan Leona dengan paksa sehingga dia terjatuh ke lantai

Leona berjalan berdiri sempoyongan memegang dinding untuk pergi dari kamar dengan tubuh nya yang lemas, Arthur tidak memperdulikan kondisi gadis itu. Dia menutup pintu kamar nya saat leona sudah kembali ke kamar nya sendiri

you will come to me 17+ 🚩🚩Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang