(seventh chapter) limit

26 1 0
                                    

Dimalam itu mereka melakukan hubungan lebih dari sekedar tuan dan pelayan. Leona tampak terbaring lelah di kasurnya dengan keringat yang terus bercucuran di lehernya. Arthur keluar dari kamar mandi melihat Leona terbaring lelah di kasur nya, dia hanya mengering kan rambut nya dan duduk di pinggir kasur menatap wajah leona, dia mengusap kakinya dan pergi dari ruangan tersebut.

Paginya Leona terbangun, dia mengingat akan hal-hal yang dia lakukan tadi malam membuat wajahnya merah bagaikan buah tomat, dia segera turun dari kasur untuk bersiap-siap bekerja seperti biasa. Saat hendak keluar kamar dia terkejut karna berpas-pasan dengan Arthur, leona segera menunduk dan melewati arthur tanpa menyapa nya sama sekali. Namun Leona merasakan pergelangan tangan nya di cengkram erat oleh Arthur dan ditarik ke arah nya.

"Apa kau menikmati permainan kecil tadi malam, gadis lugu?" Ucap Arthur dengan tawa sarkas nya

"Tampak nya kau sangat kelelahan bukan hingga meninggalkan ku tertidur duluan" Ucap Arthur kembali

Lalu leona memalingkan wajahnya, segera arthur meraih dagu perempuan itu memaksa nya menatap matanya

"Aku bertanya pada mu" ucap arthur

"Saya tahu tuan.. maaf, aku tidak mau membahas soal itu" jawab leona

Lalu Arthur melepaskan cengkraman nya dan masuk ke kamar mengunci pintu nya tanpa berkata-kata lagi. Leona melihat ke belakang dan menghela nafas, kemudian ia mandi lalu bekerja menyapu membereskan rumah

you will come to me 17+ 🚩🚩Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang