8

1K 84 8
                                    

Happy reading



   saat pulang sekolah, Jake melangkah menuju ruang kepala sekolah. selama dijalan menuju ruangan kepala sekolah, Jake berkali kali mendengar hinaan dan cercaan yang mengarah kepada dirinya. tetapi Jake hanya diam dan tidak menanggapi apapun yang mereka katakan kepadanya. 

beberapa gadis biasa disekitar Jake terus mendesiskan cercaan, bahkan mendadak salah satu dari mereka melempar sebuah kotak susu kepada Jake. Jake tetap diam saja dan menunduk. berusaha menulikan telinganya dari hinaan gadis gadis itu. 

"Jalang!" 

"Padahal mukanya baik gitu, rupanya pelacur ya?" 

"Memalukan, katanya dia anak dari keluarga Sim, kan? merusak nama keluarga saja"

"Ternyata dia jadi guru supaya bisa ngegoda Heeseung, pasti sebelumnya udah pro diklub malam" 

"Selama ini kita tertipu wajah polosnya, dasar jalang murahan" 

"Apa kita harus memesan orang dan membayarnya? murahan begitu kalau dibayar sedikit pasti langsung mau mengangkang"

Jake memejamkan matanya. tolong tutup mulut kalian! 

akhirnya dia sampai didepan ruangan kepala sekolah dan dia mengetuk pintu, dan suara kepala sekolah terdengar. mempersilahkan Jake masuk. 

dengan pelan Jake membuka pintu dan lalu masuk kedalam. dia menutup pintu lagi dan memandang kearah Soobin yang sedang duduk dibelakang mejanya dengan tatapan tajamnya. pandangan Jake teralihkan kearah Yeonjun yang berdiri disudut dekat Soobin. tersenyum menenangkan Jake. 

"Duduk" 

Jake duduk begitu mendengar perintah Soobin. ditatapnya pria usia 26 tahun itu dengan ketakutan. Soobin memperhatikan Jake sejenak dan lalu berdeham. "Begini Jake.. tadi pagi pemilik sekolah ini, Tuan Lee, datang kemari dan memerintahkanku untuk mengeluarkanmu dari sini" 

submissive muda itu menunduk dan mengangguk suram. "Ya" 

"Tuan Lee mengatakan bahwa kau telah menggoda muridmu sendiri dan lalu berhubungan intim dengan muridmu sendiri. sebenarnya aku tidak percaya jika kau menggoda Heeseung, Jake. tetapi aku tidak bisa melawan tuan Lee" 

Soobin menatap Jake lamat lamat. "Coba jelaskan apa yang sebenarnya terjadi, Jake" pinta Soobin lembut. dia menyadari ketakutan pada diri Jake, makanya dia tidak mau membentak pemuda manis itu. "Sa-saya.." 

setelah menenangkan diri, maka meluncurlah penjelasan dari mulut Jake. Soobin mendengarkan dengan serius. begitu juga Yeonjun. mereka berdua mendengarkan tanpa ada menginterupsi perkataan Jake. 

"Sebenarnya itu lah yang terjadi sir, Heeseung lah yang pertama kali menyerang saya. dia mendatangi ruangan saya dan lalu memperkosa saya. saya sama sekali tidak pernah ingin menggoda dia. dan saya terpaksa melayaninya karena Heeseung mengancam akan mengatakan kalau saya berhubungan dengan anda agar saya bisa masuk kemari. padahal itu tidak pernah saya lakukan" 

Soobin terdiam. dia tidak tahu harus berkata apa. diliriknya Yeonjun yang menatap Jake prihatin. lalu dia kembali menatap Jake yang kembali emosional. "Dan tolong.. murid murid kelas Heeseung.. mereka.. mereka tadi pagi tidak mau menuruti saya sama sekali dan kemudian mereka semua memperkosa saya.." lirih Jake, mulai menangis. tapi dia berusaha menyembunyikan wajahnya dari Soobin dan Yeonjun. 

sekarang Soobin kehabisan kata kata. dia termenung dan lalu berdeham lagi. "Jake. sebenarnya aku ingin tetap mempertahankanmu disini. walaupun kau baru beberapa hari bekerja disini, kinerjamu bagus dan anak anak dibawah bimbinganmu menjadi maju. tetapi maafkan aku Jake. aku tidak bisa melawan kehendak dari tuan Lee" 

Mr. Jake (SLOW UPDATE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang