Mr. Jake (SLOW UPDATE)

13

Happy reading

   3 bulan berlalu dengan cepat. secara perlahan Jake mulai menikmati kehidupan barunya sebagai seorang aktor. semakin lama dia juga mulai melupakan hal hal buruk yang Heeseung lakukan kepadanya. dirinya dan Matthew makin lama menjadi semakin dekat dan Matthew sudah ada ancang ancang hendak mengajaknya berkencan. 

trailer film yang Matthew dan Jake bintangi telah keluar dan banyak yang menyambutnya dengan gembira. tuan Song alias Mingi, tahu soal masa lalu Jake. namun dia dengan mudah memerintahkan orang orang untuk membersihkan reputasi Jake dan menyingkirkan semua rekaman atau apa lah yang bersangkutan dengan nama Jake. 

semua orang diagensi besar itu menerimanya dengan baik. mereka mendukung Jake. Jake sekarang berkali kali lebih bahagia dari pada 3 bulan yang lalu. Jake sekarang bisa tersenyum sangat riang dan bisa percaya diri saat dia berada diluar apartemennya. karena tidak ada lagi orang orang yang mengenalinya dan memakinya. 

"Jake, ayo. selesaikan scene 59 dan lalu bergegas bersiap siap untuk muncul lagi discene 73!" terdengar San berseru memanggilnya. lamunan Jake buyar dan pemuda itu menurut. dia bersiap siap dan masuk kedalam ruangan syuting yang ramai. Matthew sudah ada didalam. 

semua kesibukan ini.. Jake sangat menyukainya. hari ini Jake harus rekaman scene 59-95. dan diadegan 73, Jake dan Matthew akan berciuman. wajah Jake sedikit memerah dan dia berkali kali menggelengkan kepalanya saat memikirkan hal itu. 

syuting berjalan dengan lancar. setelah scene 59 selesai, Matthew tetap tinggal ditengah ruangan syuting. sementara Jake berlari kecil menuju sisi terluar untuk berganti pakaian dan juga tatanan rambutnya. namun saat Jake baru tiba didekat para staff, mendadak Jake merasakan kram diperutnya dan dia terjatuh. 

perhatian semuanya teralih dan San berseru. "Cut!!" semuanya memandang cemas Jake dan Matthew bahkan sampai berlari juga mendekati Jake. "Ada apa Jake?" tanya Matthew sembari menepuk nepuk bahu Jake. Jake mengernyit menahan sakit dan minta maaf. 

"Ma-maaf.. perutku mendadak kram.." gumam Jake. San menoleh kepada beberapa staff dan menyuruh mereka untuk membawa Jake pergi kerumah sakit. para staff menurut dan mengambil alih Jake dari tangan Matthew. "Kembali syuting, boy" San menegur Matthew. Matthew minta maaf dan kembali ketempatnya. 

sambil meringis Jake berpegangan, namun mendadak dia menepuk nepuk tangan dua staff disisinya dan berkata dengan suara tertahan. "A-aku mual- ka-kamar mandi-" mendengar itu, para staff segera membawa Jake ketoilet terdekat dan Jake muntah disana. seorang staff perempuan berlari kecil dan mengurut tengkuk Jake agar Jake memuntahkan semuanya. 

staff yang lain mengambil air putih hangat. setelah Jake selesai muntah, Jake memflush toiletnya dan segera kumur kumur dan mencuci mukanya. setelah itu dia menerima gelas air putih dari staff dan berterima kasih. dia meminumnya secara perlahan. "Ayo kerumah sakit Jake, aku akan mengantarmu" saat itu Keeho datang. 

"Ti-tidak perlu hyung. aku bisa sendiri.." geleng Jake. Keeho mengernyit dan menepuk bahu Jake dengan lunak. "Ayahku yang menyuruhku untuk mengantarmu kerumah sakit. ayo" ajak Keeho. Jake menurut dan mengikuti Keeho yang berjalan duluan. satu staff tetap menemani Jake. 

didalam mobil, Jake merasa pusing. dia menyandar kepada staff disisinya dan berusaha untuk menahan muntahnya. rasanya dia mual lagi. Keeho melirik kebelakang dan berseru kepada staff disebelah Jake. "Ada kantung untuk muntah didalam sana" ucap Keeho sembari menuding kearah sebuah lemari mini yang ada disudut mobil. staff itu meraih kantung untuk muntah dan memberikannya kepada Jake. 

15 menit kemudian mereka tiba dirumah sakit. Keeho menuntun Jake turun sementara staff tadi membereskan kekacauan dimobil. seorang dokter mengambil alih Jake dari tangan Keeho dan membawa Jake masuk kedalam ruangannya.