One and Only •||• Yizhan (End)

Chapter 3

= One & Only =

Sudah tiga hari berlalu, Xiao Zhan tak pernah muncul lagi di kedai Wang Yibo begitu juga dengan Zhuocheng.

Yibo pun tak mempermasalahkannya. Toh masih banyak pelanggannya yang lain, memikirkan bocah labil itu hanya akan membuang waktunya saja.

Sementara itu di kediaman Xiao, Xiao Zhan menatap keluar jendela kamarnya dengan tatapan kosong.

"Yibo" gumamnya memanggil nama pria itu.

Pria yang membuat dirinya terkurung dalam kamar selama tiga hari lamanya.

Bagaimana tidak. Tiga hari lalu, setelah mendapatkan jawaban dari Wang Yibo yang bersedia menikah dengannya, namun dengan syarat ia harus rela hidup sederhana dengan pria itu.

Siapa yang tidak tertarik. Hanya menjalani hidup sederhana untuk bisa tinggal dengan orang yang di cintainya, tentu tidak akan ia sia siakan kesempatan langka itu.

Tanpa mengatakan apapun Xiao Zhan langsung pulang menuju kediamannya. Ia ingin meminta restu pada ayah dan ibunya.

Ia ingin menikah dengan Wang Yibo, pria pemilik kedai mie pangsit kesukaannya itu.

Tuan Xiao aka Xiao Ming yang mendengar penuturan tiba-tiba dari anak satu satunya itu sangat terkejut.

Xiao Zhan mengatakan bahwa dirinya akan menikah dengan Wang Yibo pemilik kedai mie pangsit langganannya, dan ia akan hidup bersama dengan pria itu.

Xiao Ming dengan tegas menolaknya, Ia sangat menyayangkan keputusan Xiao Zhan yang ingin menikah di usia muda dan masih sangat labil.

Perjalanan Xiao Zhan masih panjang, ia ingin putranya itu melihat dan belajar bagaimana kerasnya dunia luar.

Ia tak mempermasalahkan jika Xiao Zhan ingin menikah  dengan seorang pria sekalipun, tapi tidak harus secepat ini.

Putranya itu adalah seseorang yang sangat manja dan masih belum mengerti tentang bagaimana lika liku kehidupan berumah tangga.

Terlebih pria yang ingin di nikahnya ini adalah seseorang pria sederhana sudah pasti semuanya akan dilakukan sendiri mulai dari memasak, membersihkan serta rumah menyiapkan makanan, semua harus ia kerjakan seorang diri.

Sedangkan Xiao Zhan tidak bisa melakukan semua itu. Ia khawatir jika pria yang menikahi putranya itu akan kerepotan mengurusi putranya yang kelewatan manja itu.

Xiao Zhan yang mendapat penolakan itu, tak terima dan mengatakan akan menikah dengan Wang Yibo meskipun tanpa restu dari ayahnya.

Xiao Ming yang mendengar keputusan nekat putranya itu merasa sangat marah dan mengurung Xiao Zhan di kamarnya dan tak membiarkan putranya itu pergi kemanapun.

Tersadar dari lamunannya, Xiao Zhan melangkah menuju kasurnya dan mendudukkan diri di sana.

"Tidak, aku tidak bisa seperti ini, aku harus pergi dari sini dan menemui Yi-ge" gumamnya seraya berpikir.

Ia menatap sekeliling mencari benda apa saja yang bisa ia gunakan untuk kabur dari rumahnya.

Xiao Zhan menatap sprei tempat tidurnya, lalu tersenyum licik saat sebuah ide gila terbesit di pikirannya.