Chapter 4

766 112 16
                                    


= One & Only =

Kediaman Xiao...

Dilraba yang baru saja melangkah masuk kekamar putranya, terkejut saat mendapati kamar tersebut kosong.

Ia berteriak memanggil sang suami. Xiao Ming segera berlari menemui sang istri.

"Sayang ada apa?" tanya bingung saat melihat istrinya terduduk di depan pintu kamar putranya yang terbuka.

Dilraba menatap suaminya tajam "Ini semua karena mu, jika saja kau tidak keras padanya dan menuruti keinginannya Zhanzhan ku tidak akan kabur!" serunya tajam.

Xiao Ming terkejut dengan penuturan sang istri, lalu melangkah masuk ke kamar tersebut dan benar kamar itu kosong di balkon kamar juga terdapat alat yang Xiao Zhan gunakan untuk kabur.

"Dasar anak nakal!" serunya.

Kemudian ia melangkah keluar dari kamar Xiao Zhan dan meminta pada bodyguard nya untuk mencari keberadaan putranya.

"Zhanzhan... Hiks... Bawa Zhanzhan ku kembali... Hiks" isak Dilraba.

"Kau harus membawa Zhanzhan ku kembali hiks" isaknya lagi memukul mukul dada bidang suaminya.

"Hiks... Hiks... Zhanzhan.. Hiks... Hiks..." Dilraba tersedu-sedu menatap keluar jendela dengan tatapan kosong.

Seluruh bawahan Xiao Ming mencari keberadaan Xiao Zhan namun mereka tak menemukan Tuan muda nya itu di mana pun.

Bahkan mereka juga sempat mampir ke kedai yang sering Xiao Zhan kunjungi namun tak menemukan anak Tuan nya itu.

Sudah beberapa hari berlalu, Dilraba masih terlihat murung ia lebih banyak diam dan selalu menyendiri di kamarnya.

Air matanya kembali menetes kala memikirkan Xiao Zhan.

"Zhanzhan... Kamu dimana nak, kembalilah ibu merindukanmu" batinnya memanggil nama sang putra.

Ia menatap keluar jendela dengan tatapan kosong. Xiao Ming yang melihat itu merasa sangat bersalah pada sang istri.

Ia berjalan mendekati Dilraba lalu memeluknya dari belakang.

"Maafkan, aku.. Bersabarlah kita pasti akan menemukannya" ucapnya mengecup puncak kepala wanita yang di cintainya itu.

"Zhanzhan... Temukan Zhanzhan ku.. Hiks" ucapnya mulai terisak.

Sementara itu di rumah minimalis Wang Yibo, Xiao Zhan yang dulunya tak pernah menyentuh alat pel dan peralatan dapur lainnya, kini mulai memegang benda benda itu.

Ia membantu Wang Yibo membersihkan rumah dan juga memasak, ia tahu Yibo pasti sangat lelah setelah beraktivitas seharian dan pulang harus mengurus rumah, itu adalah pekerjaan yang berat.

Xiao Zhan yang tak tega melihat Wang Yibo seperti itu, memutuskan membantu Wang Yibo, tidak ada salahnya-kan toh, sebentar lagi mereka akan menikah dan Xiao Zhan ingin menjadi istri yang baik.

Seperti saat ini, Xiao Zhan yang tau Yibo sebentar lagi akan pulang dari kedai, ia memanaskan masakan yang ia masak tadi dan menyajikan makanan tersebut di atas meja.

One and Only •||•  Yizhan (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang