bab 3

5.8K 285 11
                                    

Happy reading all
Terimakasih sudah membaca
Waspada typo bertebaran dimana-mana

Skip pagi pun tiba

Kini Mala sudah rapi dengan seragam sekolah nya, ia pun langsung turun kebawah untuk sarapan bersama

"Morning pa ma" sapa Mala pada kedua orang tua

"Morning cantik" jawab Salma

"Morning nak" jawab Fatir

"Yuk sini sarapan, Mala mau apa nak roti, sereal, atau nasi" ucap Salma

"Sereal aja deh ma" jawab Mala

"Yaudah tunggu bentar, mama buatin dulu" jawab Salma

Walaupun ada pembantu di rumah tersebut, namun kewajiban seorang istri untuk melayani suami dan anak nya masih diterapkan oleh Salma di dalam dirinya, Maka tidak heran kalau ia yang mengambil makanan untuk putri nya

Selang beberapa menit, sereal untuk Mala pun jadi

"Ini nak" ucap Salma, sembari meletakkan semangkuk sereal di hadapan Mala

"Makasih ma" jawab Mala, Salma pun mengangguk

Kini hanya ada keheningan yang terjadi di antar mereka

Selesai sarapan Mala pun segera pamit, karena mobil nya sudah siap untuk ke sekolah

"Non mobil sudah siap" ucap pak supir

"Oh iya pak, bentar ya pak pamit dulu" jawab Mala

Ia pun segera bangkit dari kursi nya dan segera berpamitan kepada kedua orang tua nya

"Ma pa mala berangkat dulu ya" pamit Mala pada Fatir dan Salma

"Iya hati hati mal, eh uang jajan kamu masih ada" tanya Salma

"Ntr ngambil cash ma sekalian berangkat" jawab Mala

"yaudah ntr papa transfer lagi ke rekening kamu" ucap Fatir

"Dari ponsel aja pa" saran Mala

"Yaudah ntr papa transfer dari ponsel, hati hati ya nak" ucap Fatir, Mala pun mengangguk

Ia pun segera berangkat bersama supir nya

Kini ia sedang berada di mobil sembari bermain benda pipih boba milik nya

Selang beberapa menit perjalanan, akhirnya mobil Alphard pun berhenti di halaman sekolah

Mala pun segera keluar dari mobil, banyak pujian yang di lontarkan pada murid murid SMA dirgantara

Mala cantik banget

Anak orkay mah beda hawa nya

Cakep banget sih sumpah

Mala angkat gue jadi adek Lo pliss

Kurang lebih begitulah mereka, namun Mala tetap tidak merespon apa yang mereka katakan

Ia kini sudah sampai di kelas nya, lalu ia pun segera duduk ke kursi nya yang berada di samping Rakha

Perjodohan? SMA? (Mala Rakha)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang