bab 39

3.3K 220 14
                                    

Hay Hay ada yang kangen cerita ini enggak?, Maaf ya guyss belum sempat up

"Aku berangkat" ucap Rakha dingin sembari beranjak dari duduk nya

"Hmm" sahut Mala dan langsung menaiki tangga menuju lantai atas

Ada apa dengan Mala dan Rakha?, Apakah ada sedikit masalah?, Atau yang lainnya?

Perang dingin kini terjadi kepada dua insan yang berbeda gender ini yang tak lain adalah Mala dan Rakha, mereka berdua sedikit mengalami pertengkaran yang tak terlalu hebat, hanya saja kesalahpahaman Rakha kepada Mala yang barusan terjadi

Flashback on

Selesai belanja Mala keluar dari supermarket terdekat nya, ia tidak mengendarai mobil atau motor melainkan berjalan kaki hanya  membutuhkan waktu 10 menitan untuk sampai ke supermarket tersebut

Saat hendak menyeberang jalan, Mala di kaget kan dengan bunyi klakson mobil yang akan menghantam dirinya

Namun tiba tiba ia di dorong oleh seorang laki laki asing, ia saja tidak mengenalinya, syukur lah ia tidak kenapa Napa hanya saja mengalami syok, sementara Rakha yang baru saja pulang dari kantor melihat kejadian tersebut dan menimbulkan kesalahpahaman antara dirinya dan istrinya

"Lo enggakpp?" Tanya laki laki tersebut sembari melepas pelukan nya

"Gue nggkpp, btw makasih" jawab Mala sembari melepas pelukan itu

"Hmm iya sama sama" sahut laki laki tersebut

"Kalau gitu gue cabut" jawab Mala sembari berjalan ke arah perumahan nya

Flashback off

Mengingat hal yang terjadi bikin Mala tidak mempunya mood untuk beraktivitas kembali ia memilih untuk duduk di sofa yang terdapat di kamar nya

"Kok pusing banget sih" gumamnya sembari memegang kepalanya

Beberapa detik setelah mengatakan itu Mala merasakan perut nya yang bergejolak ingin mengeluarkan isi nya, Mala pun segera berlari ke arah kamar mandi yang terletak tak jauh dari sofa tersebut

Huekk huekk

Setelah memuntahkan isi perutnya Mala pun memutuskan untuk tidur karena ia benar benar merasakan capek di seluruh tubuh nya

Skip

Kini sore tiba, yang dimana Rakha pasti sudah mengendarai mobilnya mengarah pulang ke rumah, Mala memilih untuk segera mandi dan bersiap siap, dirinya ingin pergi mengecek keadaan nya ke rumah sakit karena sedari tadi ia merasakan mual yang berlebihan dan pusing di kepala nya

"Bibi" panggil Mala saat sudah menuruni tangga satu persatu

"Iya non" sahut bibi dan segera berlari ke arah sumber suara

"Nanti kalau Rakha pulang bilangin ya bi, Mala pergi sebentar" pesan Mala pada art nya

"Tapi non Mala kan lagi sakit" khawatir bibi pada majikannya

"Bibi tenang aja, Mala nggpp kok, kalau gitu Mala pamit" jawab Mala

"Hati hati non" sahut bibi dan di angguki oleh Mala

Mala pun mengeluarkan mobil nya yang berada di garasi dan keluar dari gerbang lalu menuju rumah sakit yang berada di pusat kota

******

"Assalamualaikum" ucap Rakha yang baru saja memasuki rumah mewah dirinya dan Mala

"Wa'alaikumssalam" sahut bibi sembari menghampiri Rakha

"Silahkan den masuk" ucap bibi kepada Rakha "oh iya den, non Mala lagi keluar sebentar" sambungnya

"Kemana bi?" Tanya Rakha sembari duduk di sofa yang di ikuti oleh bibi

"Bibi kurang tau den, apa lagi non Mala lagi sakit" jawab bibi

Rakha yang mendengar jawaban bibi sontak kaget mendengar hal itu, padahal sebelum pergi kerja dia masih terlihat baik baik saja gimana bisa sakit coba  

"Sakit apa bi, kok saya engga tau?" Tanya Rakha

"Dari tadi non Mala muntah muntah aja den Uda itu non Mala ngeluh pusing banget" jelas bibi kepada Rakha

"Yaudah deh bi, Rakha naik ke atas dulu" ucap Rakha sembari berjalan meninggalkan bibi yang masih berada di sofa

******
Spoiler:

"Gimana Dok hasil nya?" Tanya Mala yang baru saja selesai di periksa oleh dokter 'Nia'

**Bersambung**

Perjodohan? SMA? (Mala Rakha)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang