HAPPY READING.
'Maaf kalo ada typo/pelafalan yang kurang 🙏🏻🙏🏻 alur gajelas dan campur aduk!! 🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻'
BRAKK!!
isagi mendobrak pintu kamarnya tanpa perduli nagi yang terkejut menatapnya, isagi berjalan dengan kaki yang di hentak hentakan--'kawaii' nagi memperhatikan isagi, sepertinya mood pria manis itu sedang buruk.
isagi berbaring di kasurnya dan bergerak kesana kemari, menarik selimut - membuang selimut, membalikkan bantal, kayang, kepala di bawah kaki diatas. Lasak. Yahh beginilah isagi yoichi ketika mood nya rusak.
"Isagi, daijobue?" Tanya nagi kepada isagi.
"Nagii ╥﹏╥" isagi duduk bersila menghadap lurus ke depan, dan memasang wajah cemberut yang menurut nagi itu lucu, bibir nya mengerucut kecil kebawah, mata bulatnya menyipit, pipi nya yang semakin chubby ketika ditekuk.
"KAISER AHOO!! " ucap isagi secara tiba tiba dan merubah ekspresinya menjadi marah, nagi hanya menatapnya dengan senyum kecil.
'Isagi ekspresif'
"Aaaaahhh..... Menyebalkann!! " isagi ngamuk ngamuk gajelas.
"Kenapa, isagi? "
Isagi menatap nagi yang sibuk dengan konsol gamenya, yahh isagi tidak perduli mau nagi mendengarkan atau tidak. Isagi tetap menjelaskan nya.
"Oh, begitu. " ucap nagi singkat, padat, bangsat. Pengen isagi tikam dari belakang (ʘᴗʘ)
"Tapi, benarkan kau melakukannya lagi dengan si kecoa ireng itu? " tanya nagi serius, pria itu sudah menyimpan konsol game di tengah duduk nya.
"Ya.... Tapi kan tidak sepenuhnya salahku!! " nagi menatap malas lalu kembali berbaring dengan konsol game nya.
"SALAHKAN DIA YANG TERLALU MESUMM!! "
"Isagi, kenapa kau mau mau saja? "
Skak!
Rasanya isagi terkena skakmat dari si genius. Isagi diam, iya ya... Kenapa dia mau mau saja..?"Aku sudah bilang ingin akhiri ini tapi... " isagi terdiam, begitu pula nagi, nagi sepertinya lumayan penasaran dengan kelanjutannya. Isagi menatap nagi dengan mata yang berair hendak menangis sambil menjelaskan yang terjadi tadi.
"makanya jangan berurusan dengan dia, isagi. Kan jadi repot" ucap nagi malas, diluar nalar sih, karena setau nagi shidou ryusei itu orang yang mesum, playboy, gampang melepaskan mainannya. Tapi isagi? Shidou menaruh perasaan lebih??
"Aku tidak suka hal yang merepotkan. " gumam nagi sambil melanjutkan permainannya. Isagi diam, ingin rasanya menangis tapi mengingat apa yang dialaminya tadi saat berpapasan dengan kaiser membuat isagi kembali kesal dan marah.
"Sepertinya masalah mu bukan cuma itu, isagi. "
"Ya, memang. Masih banyak masalah yang ingin aku luapkan, aku ingin menendang si jamet cupang itu SIALLL!! mengingat seringai nya aku jadi ingin merobek bibirnya!! " kesal isagi.
"Ehh, sudah hampir malam. Nagi, kau tidak mandi dan mengganti baju?? " tanya isagi yang tiba tiba emosi nya sudah hilang entah kemana, berganti jadi penasaran dan khawatir akan 'teman' nya itu 🌚
"Tidak, merepotkan. " beginilah seishiro nagi, maniak game dan pemalas!!
Isagi merebut konsol game nagi lalu meletakkannya di kasur dan menarik tangan nagi untuk keluar kamar dan mandi
"Isagi! Mandi merepotkan, aku tidak mau! " berontak nagi sambil menarik narik tangannya.
"nanti kau jadi bau nagi!! Apa kau nyaman saat tidak mandi?? "
"Terserah ku, mandi itu tidak penting ( ̄ー ̄)"
Ya Tuhan!! Kenapa isagi harus sekamar dengan bayi pemalas sih!! Merepotkan saja.
"Nagi mau mandi kalau dimandiin isagi. " isagi menatap nagi terkejut, tapi nagi seolah memasang ekspresi datar dan malasnya, yahh jadi isagi hanya menganggap itu lelucon.
"Ya, ya, ayo. " nagi mengikuti isagi menuju ruang mandi, ternyata disana masih ada rin dan bachira yang berendam.
"ISAGIII!! " teriak bachira antusias saat melihat isagi-nya di depan pintu pemandian.
Isagi tersenyum lembut, dan berjalan mendekati pemandian. "Ohayou bachira! Rin! " sapa isagi hangat
"Ehm!! Btw isaaa, aku bisa koprol di dolam air loh!! Hebat kann??? " tanya bachira ke isagi yang sudah masuk ke kolam dan bersandar.
"Wahh, serius?? Aku mau lihat dong chiraa!! " isagi dengan mata berbinar dan antusias menunggu bachira untuk melakukan aksinya.
Bachira mengangguk kemudian berdiri, ia akan koprol. Semoga saja ia beruntung sekarang, karena sebenarnya dia belum mencoba koprol dalam air. Hanya koprol nya saja air nya belum hehe, bachira siap dalam posisinya lalu mncoba koprol belakang yang mana kemungkinan besar ia akan terjatuh tepat di depan rin. Bachira akan melakukannya! Dan... Berhasil!! Tapi...
Kaki kanan bachira menyentuh wajah rin dengan hangat dan cipratan air yang diciptakan cukup besar mengenai tubuh rin. ಥ_ಥ
"Ehh?? GOMENN RIN!! /// ' . ' ///"
Rin tersenyum tapi auranya sangat negatif dan mencekam. "Daijoubu, bachira. "
Ahhhh!! Bachira pastikan ia akan diamuk dan dihantam oleh rin saat diasrama nanti