Hari Sabtu. Hari dimana semua sekolah dilibur kan, mungkin ada beberapa yang tidak libur tapi rata rata banyak yang libur. Sabtu minggu adalah hari libur terfavorit para siswa siswi sekolahan.
Seperti Sae, dia akan pergi ke rumah teman nya hari ini, ya... Nongkrong nongkrong biasa lah, dirumah Otoya.
Sae memakai sepatu nya, saat dia berdiri ada yang memeluknya dari belakang. Ternyata itu adalah adiknya, Rin.
"Nii-chan mau kemana?"
Sae mengelus rambut Rin, "Mau nongkrong dirumah Otoya"
"Siapa aja?"
"Anak anak biasa, Otoya Aiku karasu shidou-"
"GABOLEH!"
Sae sedikit terkejut mendengar teriakan adik nya yang tiba tiba, dia menatap Rin dengan keheranan.
"Kenapa?" Tanyanya
Rin mengeratkan pelukannya, "kalo ada si Ireng jelek ga boleh pergi!"
"Heh, jangan manggil Shidou gitu. Ga sopan"
'walau emng kenyataannya gitu sih' batin sae."Pokoknya gaboleh pergi."
Sae menghela napas pasrah dan berkata, "mau ikut aja?"
Rin melebarkan matanya kaget, tak biasanya kakak nya ini mengajak nya nongkrong bersama teman teman nya itu di luar rumah. Rin mengangguk semangat.
"Mau mau!! Rin ambil Hoodie dulu" itoshi bungsu itu berlari kecil ke kamarnya untuk mengambil Hoodie.
Sae hanya mengangguk dan menyuruh Rin untuk cepat.
__
Otoya menatap heran dan bingung dengan kedatangan Sae ke rumahnya, Sae membawa bocah emo tinggi itu untuk nongkrong bersama?
Otoya sedikit bingung. Tak biasanya Sae mau membawa adiknya ke tongkrongan mereka.
"Tumben lo ikut, emo?" Tanya Otoya pada Rin yang duduk disebelah Sae.
"Suka suka gua lah" Ucap Rin dengan nada ketus.
Otoya memutar matanya malas, ia sudah biasa mendengar jawaban dingin dan jutek dari Rin. Dia beralih ke Sae,
"Kenapa Lo bawa ni bocah emo? Biasanya gamau bawa dia kemari"
Sae mendekatkan mulut nya ke telinga Otoya dan berbisik,
"Dirumah rewel banget, jadi gua ajak aja dh." Bisiknya pelan, agar tak didengar Rin."Abang bisikin apa"
Sae menggeleng dan menjauhkan diri dari Otoya setelah mendengar pertanyaan Rin
Suara gebrakan pintu terdengar keras, Ketiga orang itu terkejut dan menatap pintu yang terbuka lebar.
Pintu itu terbuka dan menunjukkan seorang lelaki yang dibenci Rin sedang berdecak pinggang sambil berteriak. Tak lain itu adalah Shidou Ryusei.
"SAEYANK UDAH DATENG !?"
Shidou dengan cepat menghambur kan pelukan nya ke Sae, tapi pelukan itu hanya berlaku sebentar karena dia dengan cepat didorong oleh adik laki laki nya Sae, musuhnya alias Itoshi Rin.
"gausah sok akrab lo kecoak."
Shidou mengerinyit kan dahinya dan memutar mata nya malas setelah mendengar perkataan itoshi bungsu.
"Kenapa Lo dateng kesini sih?!" Ucap Shidou dengan nada sedikit kesal.
"Suka suka gua."
Sae tak peduli dengan pertengkaran antara sahabat nya dan adiknya itu. Dia lebih memilih untuk menyeruput mie di mangkuk yang ada ditangan Otoya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Adek Posesif! - [rnse & sdse]
Teen FictionRin sangat sayang pada kakak laki laki nya, Itoshi Sae. Sangking sayangnya, dia tak pernah mengizinkan siapapun berpacaran dengan kakaknya. Rin berpikir kalau Sae hanya miliknya. Tidak ada yang boleh dipeluk dan dicium oleh Sae dengan kasih sayang s...