04 - stress

16 3 0
                                    

-HAPPY READING

-TYPO TANDAIN

-SELAMAT MEMBACA
._____________________________________.

seperti pagi biasa feria akan memulai aktifitas nya dari jam 06:00 tepat sampai berangkat ke sekolah.

"ben. kalau daddy berhalusinasi lagi segera telpon"

ben mengangguk. "baik tuan muda"

semalaman setelah brrdiskusi dengan kennan. feria jadi lebih tenang sedikit, tapi daddy nya yang terlalu memikirkan kejadian dimana makam alka di kubur selalu terbayang - bayang dengan wajah mayat nya, tapi itu masih belum membuktikan kalau mayat itu adalah alka asli karena tes dna yang kennan lakukan hasil nya masih belum keluar.

Setelah mendengar jawaban ben. feria segera melajukan mobil nya ke kawasan sekolah.

hanya butuh 20 menit untuk sampai, karena lalulintas tidak terlalu macet pagi ini.

"ALKA... sini - sini" teriak regan saat melihat feria keluar dari mobil nya.

feria hanya acuh tapi dia tetap menghampiri regan dengan wajah datar nya.

"apa"

regan cengengesan sambil menggeleng. "pengen manggil aja" jawab nya.

feria mendengus lalu berjalan melewati regan dkk.

ia terlalu malas meladeni regan.

"ALKA TUNGGUIN DONG" teriak regan sambil berlari ke arah feria.

Sedangkan dua kembar R dan elgara tampak malas melihat kelakuan sahabat nya itu.

"berisik" ketus feria.

regan cengengesan. "maaf. abisnya kamu sih"

feria hanya memutar mata nya bosan.

Sampai di kelas nya regan segera berlalu pergi.

"dadah. nanti aku kesini lagi waktu istirahat" semangatnya.

feria hanya acuh lalu duduk di bangku nya.

hari ini kelas lumayan ramai, tapi feria tidak tahu apa penyebabnya.

"heh gue denger - denger, si dea putus sama si nio" ucap seorang gadis yang duduk di sebelah nya.

dia sedang mengobrol dengan gadis - gadis lain di bangku nya. yang mana malah membuat feria kesal karena suara berisik itu.

"masa sih. bukan nya akhir - akhir ini mereka baik - baik aja ya"

"gatau gue juga, tapi katanya si dea kepincut sama babang tampan gue"

"siapa"

"ya jelas babang el lah, dia kan yang paling tampan di sekolah ini"

"dih. mentang - mentang dia abang kandung lo, masa muji nya begitu amat dah, geli gue"

"eh tapi. gue ga bakalan ngijinin si deanjing itu deketin abang gue, hhmm awas aja"

"cih. emang nya lo berani lawan keluarga nya, gue denger - denger mereka itu keluarga psikopat"

"ahh.. becanda ae lu, mana ada psikopat di dunia ini"

"ishh beneran, walaupun gosip itu udah lama banget tapi yang gue tau kalo mereka itu suka main kotor"

"serem amat"

"mangkanya. mereka itu di juluki monster berdarah dingin, banyak musuh nya, dari keluarga fred terus yoise. dan yang gue tau kalo mereka suka nyari masalah ke keluarga deanjing mangkanya di jadiin musuh"

I'm that villain Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang