⊂(・▽・⊂)
"Ayah, Bunda maafin Younghoon ya"
----------------------------------
0000000'oek ooek oek'
"Selamat tuan, nyonya anak nya sehat semua"
"Wahh terima kasih"
Disebuah kota, kedua pasangan ini mendapatkan anak pertama sekaligus keduanya. Kebahagiaan menyelimuti kedua belah pihak keluarga ini, mereka berencana menyiapkan acara ma-
"Ck acara Tv gk ada yang bagus lagi"
"Younghoon! Bantu bunda bentar!"
"Iya bun, Younghoon kesana"
----------------------------------
Dipinggir kota besar Incheon, masih banyak beberapa masyarakat kecil yang tinggal disini. Mahalnya harga sewa rumah dikota kota besar membuat penduduk desa kecil tidak dapat menyewa sebuah rumah dikota. Mereka akhirnya memutuskan untuk tinggal dipinggiran kota, dengan lahan yang cukup luas untuk satu atau dua bangunan
Penduduk Desa kecil Cheonie terpisah pisah untuk mencari tempat tinggal ynag sedikit lebih layak dibanding desa kecil yang akan dijadikan sebagai lahan gedung baru oleh pemerintah pusat. Younghoon dan keluarga mendapat tempat tinggal di pinggiran kota Incheon dengan lahan yang cukup luas, tak lupa akses jalan yang selalu ramai dan pemandangan nya yang sangat indah
Dihari pindah rumah, Younghoon membantu orang tua nya merapikan barang barang yang dibawa dari rumah sebelum nya di Desa
"Ehh Bun, biar Younghoon aja"
"Kamu yakin?? Berat lo itu"
"Gpp bun, Younghoon kuat kok anaknya"
"Yaudah deh, hati hati"
"Hm iya bun"
--- Setelah membantu bunda mengurusi penyusunan barang barang, sekarang ia membantu ayahnya mencuci satu satunya motor keluarga mereka
'byurr'
"Ayahh!!"
"Hahaha kasian, eits gak kenaa"
Ayah dan anak ini malah saling siram air selang alih alih mencuci motor bersama. Bunda pun keluar dari dalam rumah dan mengingat kan kedua nya untuk segera masuk sebelum matahari tenggelam
-dimeja makan
"Younghoon kamu capek gak?"
"Capek sih Yah, tapi seru kok"
"Seru kenapa Hoon?"
"Iya seru bisa bantu Bunda ngurusin barang barang, bantu ayah cuci motor jadi Younghoon anak yang baik"
Kedua orangtuanya tersenyum mendengar ucapan anaknya. Saat ini Younghoon masih berumur 6 tahun, jadi ia melakukan semua hal kali ini sudah lebih dari cukup
Keluarga sederhana ini mengandalkan toko roti mereka untuk bertahan hidup. Jinni akan membuat roti dan Taehan akan berusaha dengan pengiriman roti. Bisa saja mereka menyuruh Younghoon untuk mengirim pesanan, namun mereka mengurungkan niatnya sampai Younghoon setidaknya mencapai usia yang cukup
Younghoon masih duduk di bangku sekolah dasar. Meskipun disekolah pun, Younghoon masih tetap membantu orang tuanya untuk menjajakan roti buatan bundanya. Pagi pagi, Younghoon akan menitipkan dagangan rotinya dikantin, sehingga beberapa guru dan murid sudah kenal pasti dengan roti buatan keluarga Kim itu
Menjual roti dikantin bagi Younghoon adalah hal kecil yang bisa ia lakukan untuk membantu kedua orangtuanya. Namun, lain hal dengan beberapa anak manja disekolah Younghoon yang selalu diantar jemput dengan mobil. Mereka selalu mengejek dan menyindir Younghoon, namun Younghoon tidak pernah menghiraukan perkataan mereka
Setiap kali mendengar ucapan mereka, Younghoon akan bodo amat. Tapi kalo mereka udah keterlaluan, Younghoon akan memberitahu gurunya tak perduli orang akan menghinanya
Dimalam yang terang bulan ini, kedua Ayah Anak ini duduk santai diteras rumah. Dengan ditemani buku cerita yang sedang dibaca sang anak, dan kopi yang sedang diseruput sang ayah serta beberapa camilan keduanya mengobrol tentang masa lalu
"Yah, waktu ayah kecil, ceritain dong yah"
"Kamu mau denger cerita ayah dulu??"
"Iya yah, cerita aja yah"
"Oke, dulu ayah itu ..."
Taehan mulai bercerita layaknya pendongeng handal dengan alur cerita legend nya. Sang Anak hanya mendengar kan dengan fokus, sesekali ia akan bertanya jika tidak mengerti.
"Yah dulu cita cita ayah waktu udah ketemu bunda apa yah?"
"Simple kok hoon, Ayah sama bunda cuma berharap kamu dapat sukses dan toko roti kecil kita ini jadi toko besar yang dikenal di seluruh dunia"
"Yah, kalo Younghoon gede, younghoon mau kaya. Biar bisa bantu ayah bunda, kasian kalian kerja mulu"
"Yaudah kamu belajar yang giat, supaya waktu gede jadi kaya"
"Emang kalo belajar bisa bikin kaya yah?"
"Bisa dong, makanya Younghoon belajar nya yang rajin ya"
"Okey yah, Younghoon bakal rajin belajar dan jadi orang kaya waktu gede!"
"Eh yah liat! Bintang jatuh!"
Sebuah bintang jatuh turun dengan indah dan cepat. Warna nya yang terang sedikit mencolok dalam lukisan langit berwarna biru tua. Keduanya mengamati bintang itu dengan teliti dan pemandangan bintang bintang lainnya. Dengan cepat, Younghoon mengambil bukunya yang tadi ia baca, yang tak lain adalah buku mengenai Astronomi, anak ini memang menyukai hal hal mengenai luar angkasa terutama tentang bulan dan bintang
•••••
Story Name: The Little ○ Bakery Store
Main character: Kim Younghoon TBZ
Genre:
Jumlah Chapter: 1 - ??
Date: Oct, 30 2023•
•
•
•
•Start!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother is Friend || Younghoon [✓]
FanfictionKim Younghoon, anak satu satunya dari pasangan Kim Taehan dan Min Jinni. Younghoon bukan keluarga yang kaya, orang tuanya hanya penjual toko roti dipinggir kota. Namun, semakin besar ia mengetahui kebenaran yang selama ini disembunyikan orang tuanya...