Chapter 4

51 7 6
                                    

⊂(・▽・⊂)

"Younghoon ini roti roti yang mau diantar sama yang dititipi ada diatas meja!"

"Iya bun, Younghoon berangkat sekarang"

Hari ini hari minggu. Dimana setiap hari minggu, Younghoon akan membantu orangtuanya lebih banyak. Dihari ini ia akan mengantar roti, menjual roti disekitar, menitipkan roti diwarung warung terdekat dan membantu bundanya di dapur. Tidak seperti anak anak pada biasanya, Younghoon tidak pernah keluar dari rumah selain membantu orangtuanya apalagi hanya sekedar bermain jalan jalan bersama teman. Maka dari itu, Younghoon sering kali ketinggalan obrolan, topik atau trend yang sedang marak. Sebenarnya Younghoon memiliki handphone sama seperti siswa lainnya, namun selain diwaktu istirahat ia tidak pernah menghidupkan handphone yang selalu berada dalam posisi jangan ganggu. Teman temannya sudah paham dan terbiasa dengan sifat Younghoon itu, makanya mereka jarang menelpon Younghoon. Jika ada sesuatu hal yang sangat penting, mereka akan datang sendiri ke tokonya

"Ehh nak Younghoon"

"Iya tante lina"

Lina atau lengkapnya Seolina adalah tetangga Younghoon yang sering membeli roti dari toko keluarga Younghoon jadi orang tua Younghoon sudah akrab dengannya

"Ih liat kamu rajin banget bantuin orang tua kamu gak kayak anak tante si Sunwoo itu"

"E-enggak tante, Sunwoo itu rajin kok anaknya"

"Tapi tuh bocah kerjaanya setiap hari main bola terus. Tante bosen liatnya"

"Tapi nilainya bagus kan tante??"

"I-iya bagus sihh"

"Yaudah gpp te, lagian hobi Sunwoo juga gak salah kan dia hobi olahraga. Itu sehat dari pada yang enggak-enggak kan te?"

"Eh iyh sihh"

"Yaudah tante, Younghoon pamit duluan ya. Rotinya ntar udah dingin"

"Oh oke hati hati Younghoon!"

"Iya makasih te"

Sejak beberapa hari yang lalu, luka dikaki Younghoon telah sembuh. Sejak saat itu juga ia bertekad untuk lebih menjaga tubuhnya, agar ia tidak menyusahkan orang tua maupun sahabat-sahabatnya. Akhirnya ia dapat bersepeda lagi. Ia mengendarai sepeda jauh lebih pelan dibanding sebelumnya

"Eh Younghoon mau kemana?!"

"Ehh lo Min, mau pulang ke toko lah"

Younghoon menghentikan sepedanya karena merasa seseorang memanggil namanya. Yang ternyata adalah Changmin

"Hehe nebeng, gue juga mau kerumah lo"

"Hah? Ngapain?"

"Astaga gue jadi tamu aja ditolak, parah banget sih lo Hoon"

"Lha gk gitu. Yaudah deh naik gih"

"Gue ajalah yang bawa, ntar kaki lo sakit lagi"

"Gue gpp kali. Gue nih cepet sembuhnya"

"Heh yaudab gue naik nih ya?"

Brother is Friend || Younghoon  [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang