¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
Jaemin sudah pulih dan masuk ke kampus. Dia mencari Winter untuk di ajak makan siang saat istirahat jam makan siang. Jaemin menanyakan keberadaan Winter pada teman-temannya, tapi mereka menjawab kalau Winter tadi keluar duluan dari kelas. Ntah sengaja menghindar atau memang Winter ada urusan.
Jaemin pergi ke atap, dia tahu kebiasaan Winter saat menyendiri adalah merokok di atap. Dan itu tandanya Winter sedang stress. Betul saja dugaan Jaemin, Winter merokok sendirian di atap.
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
" Kamu lagi stress?"
Winter mematikan rokoknya. Dulu Jaemin sering marah pada Winter karena kebiasaan buruk Winter tersebut. Jaemin bahkan sampai menampar Winter dan itu menyakitkan sekali bagi Winter.
" Ada apa kesini?" Tanya Winter dingin.
" Kenapa itu pertanyaan pertama yang keluar dari mulut kamu setelah aku pulih dari cedera?"
" Jangan push aku untuk bersikap manis padamu kak, aku lelah. Biarkan aku menjalani hidup aku dengan normal."
" Sebegitu bencinya kah kau padaku? Atau kau masih sayang dengan mantan kekasihmu yang datang saat valentine itu? Aku penasaran seganteng apasih dia sampai kamu tergila-gila dan mudah melupakan aku."
