Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
" Gyu, please bangun. Anak kamu di perut aku butuh kamu Gyu." Winter terus duduk di samping Beomgyu seharian. Dia tidak pernah meninggalkan Beomgyu sedetikpun dari sana.
" Win, lo makan dulu." Ningning membawakan Winter makan tapi Winter malah menggeleng.
" Nggak Ning, gue masih mual terus."
"Buah-buahan mau? Perut lo harus di isi, ada bayi yang hidup disana."
" Gue mau minum susu hamil aja." Winter inget pesan Beomgyu untuk tidak melewatkan minum susu hamil agar bayinya sehat.
" Ya udah, gue buatin." Ningning beli ke supermarket terdekat di temani oleh Giselle.
Teman-teman Beomgyu datang ke rumah sakit untuk kembali melihat perkembangan Beomgyu.
Winter dan Karina duduk di dekat Beomgyu, mereka di sofa. Tak ada percakapan yang intens di antara mereka hanya sapaan basa basi saja terkait Beomgyu.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
" Oh ini 2 para pengkhianat itu." Mark dan teman-temannya datang dan masuk ke ruang rawat Beomgyu. Semuanya langsung berdiri kecuali Winter karena dia sedang lemas. Dia hanya duduk di samping Beomgyu.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.