Teman-teman Beomgyu datang ke rumah Winter begitupun dengan teman-teman Winter. Winter mengabari mereka perihal Beomgyu.
Semuanya mengucap syukur karena Beomgyu kembali sadar.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
" Gyu, lo harus sembuh. Winter dan calon bayi lo butuh lo. Winter tiap hari ngerawat lo dengan sabar." Yeonjun memberikan penguat untuk Beomgyu.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Semuanya mengangguk, Winter berdiri di belakang mereka sambil melihat reaksi Beomgyu atas ucapan Yeonjun.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
" Gue sembuh karena diri gue ingin sembuh. Gue gak mau mati konyol. Selama gue koma, gue selalu melawan alam bawah sadar gue untuk meninggalkan jasad gue. Gue tidak akan pernah berkorban untuk hal yang sia-sia lagi mulai sekarang." Beomgyu berbicara secara general, namun Winter merasa ucapan itu untuknya karena Beomgyu menatapnya saat mengatakan hal itu.
Winter kembali berkaca-kaca setiap melihat tatapan dingin Beomgyu. Tidak ada kehangatan di dalam bola matanya seperti dulu.
Giselle yang melihat langsung mendekati Winter. Dia berbisik di telinga Winter sambil mengusap punggungnya.
