Bab:2

808 35 1
                                    

Mereka pun melakukannya dimulai dari Joong yang terus mencium bibir dunk sampai ke leher dan dunk yang terus meronta lama-kelamaan dunk pun akhirnya cuman diam dan Joong yang melihat dunk diam saja Joong pun segera membawa dunk ke kamar setelah sampai Joong segera merebahkan tubuh dunk ke ranjang.

"Bolehkah aku melakukannya"?tanya Joong

"tapi aku cowok Joong sadarlah dan juga aku"dunk

"Shuttt kamu hanya perlu berkata iya atau tidak"Joong

"Emmm"dunk

"kamu tidak menjawab jadi aku menganggap kamu bilang iya"Joong.

Joong pun mulai melepaskan satu persatu baju dunk dan melepaskan bajunya juga hingga semuanya terlepas tanpa sehelai benang pun dan Joong mencium bibir dunk sambil turun ke leher dan setelah itu Joong melakukannya dunk pun akhirnya berteriak dan mohon untuk berhenti karena rasanya begitu sakit akan tetapi Joong tidak mendengarkannya.

Sampai akhirnya dunk pun ikut menikmatinya sampai keesokan harinya mereka pun yang sudah melakukan hingga 5 ronde pun akhirnya tertidur sambil Joong yang memeluk dunk di pinggang rampingnya.

Siang harinya ketika dunk baru bangun dunk pun merasakan sakit yang luar biasa di punggung hingga belakangan rasanya dunk ingin menangis sambil teriak saking sakitnya.

"Joong bangun"dunk

"Iya baby kenapa"Joong

"Beby-beby kita itu gak ada hubungan Joong dan juga semua ini gara-gara kamu belakangku jadi sakit kan"dunk

"maaf baby soalnya semalam kamu sangat sexy jadi aku terus ingin melanjutkannya"Joong

"udah gak usah ya kamu panggil aku Beby lagi aku itu masih normal Joong dan juga aku cowok dan kamu juga tidak seharusnya kita melakukan ini"dunk

"tapi dari sejak awal aku udah menandai kamu itu milikku Beby dan lama-kelamaan kamu pasti akan suka sama aku jadi kita lihat saja nanti"Joong

"Tidak mungkin aku masih normal dan aku tidak tertarik dengan cowok apalagi kamu"dunk

"kalau emang iya kenapa semalam kamu tidak menolaknya"Joong
"ya karena aku,aww sakit"dunk
"udah sayang kamu jangan banyak gerak"Joong

"k-kamu ngapain "dunk

"kamu pasti tidak bisa jalankan dan aku menggendongmu sekalian kita mandi sama-sama karena aku udah lengket banget"Joong

"aku gak mau"dunk

"tidak ada penolakan Beby"Joong

Setelah selesai mandi mereka pun sarapan dengan Joong yang membuatnya karena dunk sedang sakit di bagian belakangnya.

"aku tidak yakin kamu bisa memasak"dunk

"bisa donk Beby kan cuman membuat telur sama memagang roti"Joong

"kamu panggil sekali Beby maka kamu bisa keluar dari sini"dunk

"kamu benar mau mengusir ku"Joong

"a-kku"dunk

"udah, gak usah dipikirin ayo sarapan"Joong

Selesai sarapan Joong pun berpamitan dan dunk pun segera masuk kamar dan tidak bisa pergi ke toko bunga karena dia tidak kuat sehingga dunk memutuskan untuk tidak buka toko bunganya sehari.

"jadi gimana"Joong

"dari data ini kita harus terbang ke jepang untuk melakukan pengecekan boss"asisten

"baik kira-kira berapa hari"Joong

"belum bisa dipastikan boss kalau emang rumit maka mungkin 1 Minggu jika boss dapat menyelesaikannya dengan mudah maka kita hanya butuh waktu sekitar 3-4 hari boss"asisten

"baik kamu bisa keluar dan kita akan berangkat sore ini kan"Joong

"iya boss kita berangkat sore ini"asisten

"apa aku harus kabarin dunk ya,tapi kan dia tadi bilang gak suka ya udah aku coba gak ngabarin dia agar aku bisa tahu apa dunk bisa hidup tanpa aku soalnya kan hanya aku yang selalu ada untuknya"gumam Joong sambil mengeluarkan senyum evilnya

"ini udah malam kok Joong gak chat atau datang gitu biasanya kan dia selalu datang kalau gak kasih kabar masalahnya ini udah malam tapi masih aja gak kasih kabar,tapi ngapain aku pikirin dia ya udah dunk jangan pikirin dia kamu itu masih normal dan ngapain kamu kangen ataupun pikirin Joong"batin dunk.

Obsesi Joong (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang