Bab:4

616 30 3
                                    

Pagi pun tiba joong tetap pergi ke rumah dunk untuk mengantar dunk ke toko bunganya akan tetapi dunk menolak tetapi Joong tidak akan menerima penolakan apapun dari dunk sehingga dunk pun hanya bisa pasrah saja.

"Beby kita udah sampai"Joong

"Berhenti panggil aku Beby Joong aku tidak suka"kesel dunk

"Aku tidak peduli yang penting aku suka,oh iya aku hampir lupa nanti kamu pulangnya jamnya seperti biasa kan"? Joong

"Iya,emang kenapa"dunk

"aku akan menjemputmu kamu jangan pulang duluan ya awas kalau kamu pulang duluan tanpa nungguin aku"Joong

Tanpa menjawab dunk segera buka pintu mobil lalu berjalan ke toko bunganya.

"dasar untung aku sayang sama kamu dunk" gumam Joong

Setelah itu Joong pun masuk ke dalam mobil dan mulai menuju ke kantornya.

*Di toko bunga*

"Kalau gini terus aku bagaimana bisa untuk tidak mencintai kamu Joong,maaf aku berbohong kalau aku hanya mencintai cewek saja dan aku normal padahal kenyataannya aku hanya takut untuk mencintai cowok lagi karena aku takut nanti aku terluka lagi seperti dulu"batin dunk

"Hmm maaf aku mau pilih bunga yang ini"

"Ha,oh yang itu"dunk

"maaf tadi aku udah beberapa kali manggil p' tapi sepertinya p' tidak menjawab apa p'melamun"

"Hmm iya maaf nong tapi p' sedikit melamun"dunk

"iya p'tidak apa-apa''senyum wanita itu

Setelah itu malam pun tiba dan dunk pun bersiap-siap untuk tutup toko bunganya.

"Beby"Joong

"apa, tunggu sebentar"dunk

"jadi kamu tidak marah lagi kalau aku memanggilmu dengan sebutan Beby"senyum Joong

"jangan gr deh aku hanya tidak ingin marah karena aku udah capek"dunk

"ya udah sini Beby masuk kemobil aku akan mengantarmu pulang lalu kamu bisa istirahat"Joong

Sampailah di rumah dunk dan setelah sampai Joong langsung meminta bayaran karena telah menjadi sopir dunk hari ini.

"Makasih kalau begitu aku masuk dulu"dunk

"Bayarannya mana"Joong

"Berapa,nanti aku TF"dunk

"aku udah kaya Beby aku gak butuh uang kamu aku mau kamu cium pipiku"sambil menunjuk ke arah pipinya Joong

"enggak mau"dunk

"Ya udah peluk deh ,boleh gak aku capek banget hari in"belum selesai bicara Joong

"udah kan"dunk

Setelah pelukan tiba-tiba dari dunk,dunk pun melepaskan pelukannya lalu membuka pintu mobil lalu masuk ke rumahnya.

Joong yang kaget karena dunk tanpa aba-aba langsung memeluknya.

Setelah masuk kerumah dunk pun mencoba untuk mengatur nafasnya karena dia merasa jantungnya akan meledak karena apa yang telah dia lakukan tadi, bagaimana bisa dia peluk Joong.

*Tringg*

"Siapa sih yang kirim pesan"dunk

Isi pesan:

Joong
"Beby aku udah sampai ya dirumah"

Dunk
"Aku gak mau tahu"

Joong
"Beby kok kamu gitu si sama aku 😔"

Dunk
"gak usah lebay mending kamu mandi habis itu tidur"

Joong
"Kamu perhatian banget si Beby aku kan jadi malu,ya udah aku mandi dulu ya kalau kamu ngantuk tidur aja jangan tungguin aku"

Dunk
"siapa juga yang mau tunggu pesan dari kamu"dunk

Joong
"aku mandi dulu Beby habis itu aku tidur, selamat malam Beby 😘"

Dunk
"Hmm"

*Dirumah dunk*

"Udah cukup dunk jangan salting cuman gara-gara ini,kamu harus biasa aja dan jangan sampai mencintai Joong"dunk

Akhirnya dunk pun tertidur.

Akhirnya dunk pun tertidur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Apa ini🫢🤭

Lucu banget si kalian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lucu banget si kalian.
JD🫶🏻

Obsesi Joong (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang