Dimana Joong archen bertemu dengan seseorang yang bernama dunk disaat ia menjual bunga di seberang jalan akan tetapi dunk adalah cowok yang normal sedangkan Joong adalah seorang biseksual yang suka melakukan one night stand
"Tenang dulu aku belum menyelesaikannya,tapi karena aku mikirin kamu yang sangat mencintai dunk jadi aku memutuskan untuk kamu membawa dunk menjauh dari negara Thailand" "Aku tidak peduli kamu mau bawa dia kemana yang penting jauh dari negara ini"
"Tapi aku tidak tahu bagaimana melakukannya"ohm
"Kita akan merencanakan hal ini secara matang dan kalau udah siap kita akan menculik dunk dan kamu akan membawa dia pergi dari negara ini"
''tapi jika ketahuan gimana,aku tidak ingin masuk penjara karena telah menculik seseorang"gelisah ohm
"Kamu mau mereka kembali bersama"?
"Tidakk"ohm
"Makanya kita rencanakan ini secara matang dan kita akan langsung melakukan penculikan"
"Emm baiklah aku akan menuruti mu,lagian aku juga tidak ingin dunk masih di negara yang sama dengan Joong"ohm
"Nah itu kamu pintar"
Akhirnya setelah menyelesaikan pembahasan rencana, mereka pun pulang ke rumah masing-masing tanpa mereka tahu ada seseorang yang masih melihat mereka dari kejauhan.
"Ternyata ini rencana kalian"
Besoknya seperti biasa ohm pun mengantar dunk ke toko bunga dan dibelakang mobil mereka ada yang mengikutinya,ya itu adalah mobil anak buah Joong yang mengikuti mereka.
"Dunk kamu"ohm
"Ohm bisa untuk tidak membahas masalah yang kemarin"dunk
"Baiklah"ohm
"Makasih dan aku masuk dulu,oh iya nanti kamu gak usah jemput aku ya"dunk
"Kenapa"ohm
"Aku mau pergi dengan temanku"bohong dunk
"Emm ok"ohm
Dunk pun masuk ke dalam toko bunganya dan ohm segera menelpon seseorang untuk menanyakan kapan Mereka menjalankan rencananya.
Seperti biasa dunk membersihkan toko bunganya dan setelah bersih dunk pun kedatangan begitu ramai orang dan itu membuatnya menjadi sangat kelelahan.
Malam pun tiba dunk yang baru selesai menutup pintunya tiba-tiba mendapat telepon dari Joong, awalnya dunk tidak ingin angkat tapi karena udah beberapa kali di telpon akhirnya dunk pun mengangkatnya.
"Hallo"dunk
"Apa ini dunk"karyawan club
"Iya saya kenapa ya, bukannya ini handphone Joong kok ada sama kamu"dunk
"Oh jadi namanya Joong,maaf ya saya gak tau saya tadi hanya disuruh untuk menelpon yang namanya dunk oleh Joong"karyawan club
"Emangnya Joong dimana kok sampai dia gak bisa telpon sendiri"dunk
"P' Joong nya lagi mabuk dan club ini kebetulan tutupnya lebih awal hari ini jadi ketika saya ingin membangunkannya p'joong malah menyuruh saya untuk menelpon yang namanya dunk"karyawan club
"Oh gitu ya udah kamu telpon yang lain aja aku gak kenal dia"dunk
"Dunk kamu gak kenal aku"nangis Joong
Posisinya karyawan club yang nelpon dunk itu pakai loudspeaker jadi Joong dapat mendengar suara dunk.
"Aku memang gak kenal kamu"dunk
"Kamu yakin"semakin terdengar isakan nangis Joong
"Baik aku akan kesana, alamatnya clubnya apa"dunk
"Ada di jln.JD"karyawan club
"Ok makasih"dunk
Dunk pun segera naik ojek untuk ke club itu karena entah mengapa mendengar Joong yang menangis dunk pun merasa tidak tega.
Sampailah dunk di club itu,dunk pun segera masuk.
"Dunkk"teriak Joong
"Diam kamu sangat berisik "dunk
"Aku kangen sama kamu dunk,mau cium"Joong
"Diam gak,makasih ya p'udah telpon aku tadi"dunk
"Iya nong"karyawan club "Lain kali lebih dijaga ya pacarnya takutnya mabuk parah kayak gini lagi"karyawan club
"Tapi dia bu"dunk
"Mau pulang dunk"Joong
"Iya ayo"dunk.
Mereka pun keluar dengan dunk yang memapah Joong yang sangat berat itu karena badannya yang lebih besar dari dunk.
"Taksi"dunk "Kita mau kemana apa langsung ke mansion kamu"dunk
"Aku mau ke apartemen kamu"Joong
"Gak bisa Joong"dunk
"Aku mohon dunk kali ini aja"Joong
"Iya deh sekali ini aja ya"dunk
''iya aku janji"muach,Joong
"Kamu,siapa yang izinkan kamu cium pipi aku"dunk
"Aku suka"senyum Joong
"Kalau bukan karena kamu lagi mabuk dan juga aku yang kasihan sama kamu,udah aku tendang kamu Joong"gumam dunk.
Mereka pun sampai di apartemen dunk dan dunk memampah Joong untuk ke sofa lalu dunk pun segera ke kulkas untuk mengambil minuman karena sudah sangat haus.
"Dunk"Joong
"Iya"dunk
"bisakah kita kembali dekat"joong
"Maaf aku tidak bi"dunk
Cuppp.
Rencananya si mau update double tapi aku mau bikin kalian lebih penasaran 🤭 Jadi besok aja deh tapi gak janji ya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
