09

3.4K 152 39
                                    

Rosie membuka mata nya perlahan, tubuh nya terasa remuk, namun setelah itu pipi nya memerah ketika mengingat bagaimana panas nya permainan mereka tadi malam, ia dapat merasakan hembusan nafas Jayden di leher nya dan juga tangan Jayden yang melingkar di perut nya

Remember! Just one night stan batin nya mengingatkan diri nya sendiri, ia lalu mencoba untuk membuka pelukan Jayden tapi bukan melepaskan pelukan namun Jayden malah mempererat pelukan nya "emmhh" lenguh Jayden, ia menenggelamkan wajah nya di ceruk leher Rosie

Tujuan utama Rosie sekarang adalah pergi dari sini tanpa ketahuan, tapi seperti nya tujuan nya tak akan tercapai karena pria itu tak kunjung melepaskan nya "ssaeki---" umpat nya tertahan ketika mendengar suara berat memasuki gendang telinga nya

"your language darling" tegur Jayden dengan suara berat nya yang membuat bulu kuduk Rosie berdiri semua "tidak bisa kabur nona?" Tanya Jayden, Rosie dapat mendengarkan bagaimana Jayden terkekeh setelah mengucapkan pertanyaan itu dan Rosie jadi kesal karena nya

ROSIE POV

Tubuh ku seakan membeku saat benda kenyal itu kembali mengecupi daerah telinga leher hingga bahu ku, entah kenapa aku menyukai semua sentuhan ini, aku seakan lemah untuk menolak

"1 more round?" Tanya nya, aku pun membelalak, 1 ronde? Tidak! Tidak! Tubuh ku sudah sangat remuk, terlalu banyak ronde yang kami mainkan tadi malam. Aku langsung menggelengkan kepala ku cepat, sialan memang

"No!" Ucap ku cepat, aku memutar badan ku untuk berbicara sambil menatap nya namun ternyata ini adalah pilihan yang salah, aku dapat melihat tatapan nya yang seperti berkabur , apakah dia mabuk?, tapi dia tidak bau alkohol

Pandangan ku jatuh pada bibir nya yang menurut ku sangat seksi piercing yang ada di bibir nya membuat sebuah kesan tersendiri saat merasakan bibir ku bersentuhan dengan besi tersebut

Entah keberanian dari mana, aku lebih dulu mencium bibir nya bahkan melumat nya. Aku meletakkan kedua telapak ku di pipi nya

Jujur saja aku takut dia tidak membalas namun ternyata aku salah, ternyata dia membalas lumatan ku, menurut ku ini lumatan yang tak bergairah, ini hanya lumatan saja

Namun sekelebat ingatkan muncul, dia sudah memiliki anak aku memejamkan mata ku berarti dia sudah beristri setelah ingatan itu datang aku langsung membuka mata dan mendorong tubuh nya cepat, hal itu membuat dia menatap ku bingung "m-maaf, a-aku harus pergi" ucap ku

Aku langsung melepaskan tangan nya dari pinggang ku dan untung nya kali ini dia membiarkan aku pergi, aku langsung memungut semua pakaian ku dan berjalan masuk kedalam bilik kamar mandi, aku sudah tak peduli berjalan di depan nya walaupun telanjang yang penting aku harus cepat pergi dari sini

Hanya butuh 15 menit untuk ku mandi, setelah memakai pakaian ku aku langsung keluar dan disana sudah ada Jayden yang memakai pakaian rapi nya "kau tak mandi?" Tanya ku bingung

"Tidak, jika aku mandi, kau pasti akan kabur" aku terdiam, memang benar, aku berencana untuk kabur saat dia mandi namun seperti nya rencana ku gagal

Aku meraih ponsel ku yang entah kenapa ada diatas meja

"Ini" ujar nya , aku langsung memutar badan ku, aku cukup terkejut karena tiba-tiba saja dia sudah berdiri di samping ku sambil menyodorkan sebuah kartu

"Untuk?" Tanya ku cukup bingung, apakah aku meminta dibayar? Ya memang sih tapi kan aku belum bilang? Atau jangan-jangan dia mengira aku seorang jalang? Wah itu tidak bisa dibiarkan

"Buka ponsel mu" ucap nya , aku langsung membuka layar ponsel ku dan disana ada notifikasi chat dari Lisa

dia memberikan mu berapa?

DADDY J [RK] ✔︎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang