💜💜
.
.
.
Ruang inap rumah sakit Uchiha.
Setelah keributan sebelumnya. Dokter Itachi meminta perawat menyiapkan ruang inap untuk Hinata untuk pemeriksaan lebih lanjut nantinya.
Sekarang di ruangan itu, ada Hinata, Ino dan Tenten. Naruto sudah pulang. Dan sepertinya begitu juga dengan Sasuke, atau.. entahlah, tadi dia terlihat sangat kacau.
"Aku tidak akan menggugurkannya..."
Suara lirih Hinata terdengar oleh Ino dan Tenten. Mereka tahu itu. Ino dan Tenten tentu tahu seorang Hinata tidak mungkin mau menggugurkan kandungannya.
"Apa kalian mengabari kak Neji tentang ini?"
Mendengar pertanyaan Hinata, Ino menatap Tenten. Tenten menggelengkan kepalanya.
"Haruskah kami mengabarinya?" Tanya Tenten.
"Tidak. Jangan!. Lagipula kak Neji akan pulang 2 hari lagi."
"Tapi sepertinya Neji lebih tidak baik-baik saja jika baru mengetahuinya 2 hari lagi Hinata."
"Itu lebih baik. Aku tidak ingin masalah baru muncul karena Neji meninggalkan lokasi syuting seenaknya."
"Em.. baiklah."
Ino dan Tenten saling menatap. Semoga saja, tidak mengabari Neji benar pilihan terbaik. Jika tidak, matilah mereka. Ah tidak, mereka punya Hinata, mereka akan baik-baik saja.
.
.
Taman rumah sakit.
Sasuke duduk di kursi taman, menunduk dan menjambak rambutnya dengan kedua tangannya frustasi.
Sasuke benci itu. Dia tidak ingin terikat dengan suatu hubungan.
Sasuke tidak ingin menikah. Karena itu, Sasuke tidak bisa bertanggung jawab menikahi Hinata.
Tapi jika bayi itu dibiarkan lahir, dan dia melepaskan Hinata dengan pria lain.. itu lebih buruk lagi!. Sasuke tidak akan sudi anaknya memanggil pria lain selain dirinya sebagai ayah.
Satu-satunya cara adalah dengan tidak membiarkan bayi itu lahir. Dengan begitu semua ikatan itu akan terputus. Benar! Sasuke akan meminta Hinata menggugurkannya. Jika harus, Sasuke akan memaksanya.
Sasuke mengusap wajahnya kasar. Akh!! Sialan!! Semua ini gara-gara Kakashi.
.
.
Bar Paradise.
Kakashi menggaruk telinganya. Telinganya terasa gatal, dia merasakan seseorang memanggil namanya.
"Ada yang memanggilku?" Kakashi bertanya pada bartender lainnya di bar itu.
Mereka menggeleng. Kakashi pun mengangkat bahunya acuh.
Tidak lama kemudian, ponselnya tampak bergetar. Sebuah pesan masuk dari Itachi Uchiha.
Sepertinya Sasuke membuat masalah baru.
Sepertinya Sasuke menghamili seorang perempuan.
Kakashi terdiam membaca pesan itu. Tunggu dulu. Jangan bilang perempuan yang dimaksud adalah perempuan itu?!.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta, Ego dan Rasa bersalah | Sasuhina x Neji
FanfictionSasuke benci cinta, dia tidak ingin menjalin dan terikat oleh suatu hubungan dengan siapapun. Namun karena cinta satu malam singkat yang dia lalui di hari pertamanya kembali di Jepang, membuat dirinya harus berurusan dengan hal yang sangat dibenciny...