[BL Terjemahan] Kecantikan Yang Menyakitkan

Bagian 6 - Mimpi Buruk

Mendengar teriakan Rong Ran dari luar pintu, Ye Yunlan mengerutkan kening. Tangannya yang memegang mangkuk obat mengencang.

Meridian biru tua muncul di punggung tangannya yang pucat dan ujung jarinya bergetar tanpa terasa.

Dia bereaksi seperti ini, bukan karena kedatangan Rong Ran, tapi karena "Tuan" yang keluar dari mulut pihak lain.

Tuannya Rong Ran, Ketua Sekte Langit Qiyun Jun, adalah Dao Abadi Tertinggi saat ini, yang berkultivasi di jalan Dao Tanpa Hati. Ketenaran pedang Xuan Qing Du Er-nya mengguncang dunia.

--Tapi di kehidupan sebelumnya, dia adalah mimpi buruknya yang paling dalam.

Jika memungkinkan, Ye Yunlan tidak ingin melihat pria itu lagi dalam kehidupan ini.

Tapi He Lanze sudah berjalan dan membuka pintu.

Di luar pintu, Rong Ran masih mengenakan pakaian birunya dengan senyuman di wajahnya. Dia sedikit terkejut ketika melihat He Lanze membuka pintu, "He Lan Shixiong juga ada di kamar Ah Lan?"

He Lanze berdiri di dekat pintu dengan tangan terlipat, suaranya tidak ramah, "Aku pikir Rong Shidi telah mengingat peringatan terakhirku - ketika kau datang ke rumah orang lain, kau harus menyapa tuan rumah terlebih dahulu. Itu adalah kesopanan yang tepat."

"Aku benar-benar minta maaf." Rong Ran meminta maaf." Hanya saja aku akhirnya bisa meyakinkan Guruku yang terhormat untuk menyembuhkan Ah Lan. Jadi karena kegembiraan sesaat, aku tidak sabar untuk memanggil Ah Lan, jadi tidak memberi tahu Shixiong terlebih dahulu."

"--Shixiong sangat peduli dengan tubuh Ah Lan, jadi kau seharusnya bisa memahami hal ini, bukankah ini adalah sikapku yang kurang sopan?"

Dia berbicara dengan tulus, jadi He Lanze tidak punya pilihan untuk menolak. Dia hanya mendengus, "Oke, kau boleh masuk."

Rong Ran tersenyum pada He Lanze, lalu melewatinya untuk masuk ke dalam rumah.

Dia melihat sekeliling ruangan dan berhenti di bunga plum di vas dekat jendela. Mengikuti aroma yang samar-samar mengambang, dia berjalan ke ruang dalam dan melihat pria itu meminum obat dengan kepala tertunduk di tempat tidur giok yang dingin.

Rong Ran tidak menyadari keanehan Ye Yunlan. Dia mendekat, nada suaranya sangat khawatir, "Ah Lan sedang minum obat ... kalau begitu aku akan menunggu sampai kamu selesai minum. Shixiong akan membawamu untuk menyembuhkan lukamu."

Ye Yunlan hanya menatap mangkuk obatnya, "Aku tidak akan pergi."

Senyum Rong Ran menegang. Dia tidak menyangka Ye Yunlan akan menolak. "Kenapa kamu tidak mau pergi?" Dia melembutkan suaranya, "Meskipun cederamu sudah banyak pulih, itu hanya sementara. Jika energi yang merembes dari esensi api ilahi tidak terselesaikan, itu akan terakumulasi seiring waktu. Cepat atau lambat, itu akan menyebabkan tubuhmu tidak dapat menanggung beban, maka akan terlambat bahkan jika kamu ingin menyembuhkannya."

"Ah Lan, kamu dulu paling sering mendengarkan Shixiongmu ini," dia pergi untuk menggenggam tangan Ye Yunlan, "kali ini, dengarkan Shixiong lagi dan sembuhlah, oke?"

Dia ingin menarik Ye Yunlan ke atas, tapi Ye Yunlan membuang tangannya.

Mangkuk obat itu jatuh ke lantai dengan suara retak yang tajam.

"Aku tidak akan pergi." Ye Yunlan mengulangi setiap kata dengan jelas.

Suaranya rendah dan serak, dengan nada penolakan yang kuat. Matanya yang sipit dan panjang terangkat, memperlihatkan ketajaman yang berbeda dari sebelumnya.

Rong Ran tertegun. Dia belum pernah melihat Ye Yunlan menolak dengan keras sebelumnya.

He Lanze di sampingnya bahkan lebih terkejut.