[ bingung ]

205 7 0
                                    

Sesampainya di kantin, leo dan revan duduk di bangku kosong yg telah tersedia sejak dulu kala.

" lo mau pesen apa? Biar gue pesenin " ucap revan mengambil buku menu

" ahh, aku pesen bakso sama air putih aja " ucap leo menatap revan dengan senyum canggung

" oh itu aja gak nambah? " tanya revan dan leo hanya menggelengkan kepalanya.

Setelahnya revan pergi ke ibu kantin hanya untuk sekedar memberitahu apa yg ingin mereka pesan.

Saat leo sedanf menatap kantin, tiba tiba saja ada yg menepuk pundaknya.

" heh! Ngapain lo sendirian disini? " ucap jaskara santai

Leo menggeleng " nggak kak, aku sama revan kesini nya " ucapnya

" oh, kalian satu kelas? " tanya jaskara

" iya kak " jawab leo

Dan dari kejauhan terlihat revan sedang mengobrol.

" lo apa apaan sih?! Gua dulu yg nyampe sini! " ucap revan dengan seorang pemuda tinggi yg tak lain adalah kenzo

" minggir " ucap kenzo dingin

" gak! Orang gua duluan " ucap revan lalu mengalihkan pandangannya.

Kenzo yg kesal karena di bantah, ia menarik lengan revan lalu kenzo berada di hadapannya

" lo apa apaan sih anjing?!! Gua dari tadi nungguin bangsat!! Ngantri dong!! " ucap revan kesal

" suruh siapa gak minggir? Gua kan di suruh guru bukan murid lain " ucap kenzo dengan entengnya

" nye nye nye " cibir revan

.
.
.
.

Akhirnya setelah mengantri berlama lama kemudian, Revan akhirnya duduk di kursi kantin bersama leo dengan jaskara

" lama amat lu, ngapain aja lu disana? Kasian tuh anak orang di buat laper gara gara lu " ucap jaskara menatap revan, lalu di balas dengan tatapan tajam oleh revan.

" lu gatau aja sama temen lu yg bajingan itu! Di suruh ngantri malah ngeduluan gue, ya gue marah lah terpaksa gue nunggu antrian yg panjangnya 10 meter " ucap revan

" masa? Perasaan gue liat pendek antriannya " ucap jaskara

" bagi lu pendek! Bagi gue panjang nya nyampe korea utara " ucap revan

Jaskara hanya menggelengkan kepalanya, terheran heran dengan bocah satu ini

Leo sedari tadi hanya diam tak berbicara, ia hanya menyantap makanannya.

" huh.. Akhirnya kenyang " ucap leo

" oh iya, nanti besok kita akan ada acara, lo yakin bakalan berpenampilan kayak gini le? " ucap jaskara

Leo terdiam sejenak

" gue yakin gak yakin sih " jawab leo antusias

" lo berubah aja penampilan lo besok, takutnya lo jadi bahan ghibah ntar yg ada " ucap revan yg ikut nimbrung

" hmm, betul itu le " ucap jaskara

" tapi gue garau caranya gimana kak, rev, gue berpenampilan seadanya karena... Gue gapunya uang, dan ortu gue juga udah gaada " ucap leo membuat keduanya terdiam saling tatap antara revan dan jaskara

" udah! Pokoknya lu tenang aja! Gue yg biyayain lo terima jadi aja " ucap jaskara

" tapi... Aku gak enak kak " ucap leo menatapnya sendu

𝙆𝙀𝙏𝙐𝘼 𝙊𝙎𝙄𝙎 [𝙉𝙊𝙈𝙄𝙉] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang