𝙆𝙀𝙏𝙐𝘼 𝙊𝙎𝙄𝙎 [𝙉𝙊𝙈𝙄𝙉] √

[ sikapnya berubah ]

Seminggu sudah berlalu, dimana revan dan kenzo juga sudah menikah sesuai perjanjian ayahnya kenzo.

Kini sudah 3 minggu mereka menikah, dan revan juga sudah menaruh perasaan pada kenzo, gimana gak baper orang selama 3 minggu ini dia selalu di buat salah tingkah oleh kenzo.

" tasya suka sama lo ken " ucap revan yg membuat kenzo bingung atas ucapan revan.

" apa? Tasya suka sama gua? Ya terus kenapa gua gak mikirin dia kok " ucap Kenzo dengan nada datarnya

" lo yakin? Lo bisa berbicara seperti itu sekarang, tapi gak tau nanti " ucap revan

" lo curiga sama gua? " ucap Kenzo yg melirik ke arah revan tg ternyata tengah memunggunginya.

" gue bukannya curiga, tapi gue takut kalo lo menduakan gue, dari sekarang aja lo udah beda aura nya, lo sering pulang malem, gue telpon lo jarang angkat dan sekalinya angkat malah yg angkat cewek, lo bukan kenzo yg gue kenal " ucap revan melirik ke arah kenzo dam mendekatinya

" lo sekarang udah berubah, lo gak sebaik dulu.. 3 minggu yg lalu lo ke kantor selalu pulang awal, dan setiap gue telpon lo selalu ngangkat dan pake nada lembut, dan sekarang sikap lo itu udah hilang gitu aja, padahal kita baru 3 minggu loh ken, belum ada sebulan kita nikah tapi lo udah kayak gini?! " ucap revan dengan nada yg ia tegaskan

Kenzo mendekatinya, dan memegang kedua tangan revan, dan ia genggam

" jujur, gua gak cinta sama lo dan gua terima tawaran papa karena terpaksa, ya.. Dulu gua pernah cinta sama lo pas kelas 11 tapi sekarang udah nggak, ntah kenapa hilang gitu aja pas gua ngeliat lo gandengan tangan sama pelukan sama cowok lain, di depan mata gua sendiri! " ucap kenzo yg juga menegaskan suaranya.

" kan gue bilang, lo salah paham kenzo! " ucap revan dengan melepaskan tangannya kasar, ya walau bekasnya memerah.

Kenzo hanya terdiam sambil menggelengkan kepalanya.

Oke lebih baik kita flashback ke masa dimana revan dengan cowok lain.

Flashback  on

Jadi disaat jam istirahat terdengar, semua murid berhamburan keluar kelas, dan disitulah saat kenzo ingin menyatakan perasaannya kepada revam, tetapi lelaki iti tak ada di bangku nya.

Ia berfikir, mungkin revan berada di kantin atau ke kelas sebelah, ternyata itu salah, revan berada di perpustakaan.

Itu juga ucap temannya bahwa revan sedang berada di perpustakaan.

" gua harap, lo suka dengan bunga ini van.. " gumam kenzo dengan tulus dan tersenyum.

Setelahnya ia bergegas menuju perpustakaan, ia tak sabar ingin menyatakan perasaan yg selama ini ia pendam.

Saat sampai di pintu perpustakaan, kenzo melihat pintu nya terbuka dan terpampang lah disana seseorang yg ia cintai sedang berpelukan dengan pria lain.

Hancur lah sudah perasaan kenzo yg selama ini tertuju kepada pria manis yg ia cintai sangat lah tulus.

Tak menyadari, kenzo telah menitikkan air matanya menatap mereka, ia sudah menolak banyak hati demi pria yg ia cintai.

Kenzo balik badan dan dengan berat hati ia membuang bunga tersebut di kotak sampah.

Selang beberapa hari, kenzo sudah memaafkan semuanya dan ia juga dengan perlahan akan melupakan itu semua.

Dan inilah perasaan keduanya untuk revan, sang pemuda yg ia cintai, kini di kantin sekolah ia telah merencanakan semuanya dari semalam, ia telah membeli cincin berwarna silver, sebagai pernyataan cinta nya kepada revan.