[1] Who?

720 34 0
                                    

 "Hai juga Rose! Senang berkenalan denganmu! Omong-omong apakah kau bisa memberitahu kemana kantin berada? Aku sedikit lapar sekarang, hehe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

 "Hai juga Rose! Senang berkenalan denganmu! Omong-omong apakah kau bisa memberitahu kemana kantin berada? Aku sedikit lapar sekarang, hehe."







         "Kau tahu? Hari ini akan ada murid baru yang akan menjadi bagian dari kelas kita!" seru Jihyo sembari menepuk keras pundak Rose yang tengah tertidur, sontak saja ia kaget dan menatap Jihyo dengan tatapan sebal.

"Apa-apaan sih?" gerutu Rose sembari memukul tangan Jihyo.

"Kau dengar? Akan ada murid baru di kelas ini!" ulang Jihyo dengan penuh penekanan.

"Iya, iya! Aku dengar! Siapa juga yang tak mendengar teriakkanmu tadi?" balas Rose.

"Tentu kau takkan mendengarnya, tidurmu nampak lelap sekali." ucap Jihyo sambil menarik kursi dan duduk tepat di sebelah Rose.

"Omong-omong apakah ia tampan?" Tanya Rose cepat.

"Dasar kau! Begitu membahas tampan tidaknya saja baru bersemangat!" Cibir Jihyo.

"Tentu saja itu adalah hal terpenting di dunia! Kalau dia tampan maka aku akan mencoba mendekatinya dan bisa terbebas dari kakak kelas yang barbar itu!" ucap Rose seraya menatap Jihyo serius seakan-akan hal yang ia ucapkan akan berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi dunia.

"Maksudmu kak Taehyung? Dia itu idola banyak gadis lho! Bisa-bisanya kau mengatai kak Taehyung begitu." ucap Jihyo sembari menatap Rose dengan tatapan tak percaya.

"Lantas kau pikir aku harus menerima ia yang tak pernah bisa membiarkanku hidup tenang? Tidak akan!" Ketus Rose.

"Bukankah yang maksudmu tak pernah bisa membiarkanmu hidup tenang itu lebih ke arah perhatian? Sadarkah dirimu bahwa ia benar-benar perhatian padamu? Saat kau terlihat sedih, ia langsung membelikanmu selusin cokelat batangan. Ketika hari kasih sayang, ia memberimu sebuket bunga mawar yang berjumlah 99 kuntum. Juga ia mem-"

"Bukankah itu terkesan over dan terlihat bahwa itu lebih ke arah terobsesi? Aku tetap mengapresiasi effortnya, tapi tidak dengan caranya." potong Rose seraya menatap lurus ke depan.

Jihyo menangguk tanda setuju, memang cukup ekstrim cara-cara yang diambil oleh kakak kelasnya demi mencuri perhatian Rose. Namun harus diakui bahwa Rose itu merupakan murid yang cukup populer di sekolah tersebut. Begitu banyak pria yang menyukainya, mulai dari pria yang ekstrim seperti Taehyung, hingga pria yang hanya mampu mencinta dalam diam seperti Eunwoo .

"Hoi! Ini kenapa sayang-sayangku malah ngegibah tanpa aku? Join dong!" ucap Mina sembari menarik kursi dan duduk di hadapan Jihyo dan Rose. Sementara Rose dan Jihyo hanya diam dan saling berpandangan.

"Kok pada diem? Jangan-jangan tadi lagi gibahin aku ya? Ngaku dah!" Seru Mina sambil berdiri secara tiba-tiba.

"Lagi PMS ya? juga apa faedahnya kita gibahin lo? Ini tuh lagi ngomongin tentang kabar siswa yang bakal jadi member baru di kelas ini! Siswa pindahan gitu!" Jelas Jihyo.

"Oh... Cakep enggak kira-kira?" Jihyo melengos mendengarnya. Tidak Rose, tidak Mina, kok tetep masalah paras yang jadi prioritas?

"Kamu tanya aku, lantas aku bisa tanya siapa?" ketus Jihyo tak peduli dan memilih menyiapkan buku tuk mata pelajaran selanjutnya.

♡♡♡♡

"Selamat pagi menjelang siang, anak-anak." Sapa seorang guru wanita sembari memasuki kelas.

"Selamat pagi menjelang siang pula, bu IU!" Balas Jungkook, ketua kelas mereka dengan penuh semangat dan diikuti oleh siswa lainnya.

"Baiklah, apakah kalian sudah mendengar tentang siswa baru yang akan bergabung dengan kita pada hari ini?" Tanya bu IU sambil tersenyum.

"Saya sudah mendengarnya,bu!"

"Tadi teman-teman sudah banyak yang membicarakan hal tersebut, bu!"

"Saya tak sabar bertemu dengannya, bu! Lebih tak sabar lagi jika ternyata ia memiliki paras yang tampan!"

Hampir satu kelas menanggapinya dengan antusias kecuali Eunwoo, anak yang tak bisa lepas dari masker itu memang seakan hidup di dunianya sendiri.

"Baiklah, baiklah! Nampaknya kalian memang sudah tidak sabar untuk menyambut teman baru kalian ya? Oke, Jaehyun! Silahkan masuk." ucap Bu IU seraya membukakan pintu untuk seseorang.

Kemudian nampaklah seorang pria yang bernama 'Jaehyun' itu memasuki ruang kelas.

Rose benar-benar kaget melihat perawakan siswa baru itu! Benar-benar look dari seseorang yang nampak tak nyata baginya!

"Baik Jaehyun! Bisakah kau memperkenalkan dirimu kepada teman-teman barumu ini?" Pinta bu IU yang segera dibalas anggukan oleh Jaehyun.

"Baik bu. Selamat pagi teman-teman! Perkenalkan nama saya Jaehyun Narendra, bisa dipanggil Jaehyun! Dan saya pindahan dari national bussan senior high school. Semoga kalian bisa menerima kehadiran saya di sini dan dapat berteman baik ya." ucap Jaehyun dengan penuh senyuman, tentu saja senyuman itu sukses membuat hati Rose porak poranda.

"Terima kasih Jaehyun. Semoga betah ya di kelas ini! Omong-omong kamu bisa duduk di sebelah Eunwoo. Eunwoo, bisa kau angkat tanganmu?" Sontak Eunwoo pun mengangguk seraya mengangkat tinggi tangannya.

Jaehyun menyalami bu IU terlebih dahulu dan berjalan ke arah bangkunya, nampak di sana Eunwoo sedang terdiam dan terlihat sedang memikirkan suatu hal.

"Hai! Aku Jaehyun." sapa Jaehyun sambil mencolek tangan Eunwoo seraya mengulurkan tangannya, tentu saja Eunwoo menoleh dan membalas uluran tangan Jaehyun.

"Aku Eunwoo." walau nyaris separuh wajah Eunwoo tertutup masker, namun dapat Jaehyun lihat bahwa Eunwoo tengah tersenyum kepadanya.


"Baik Anak-anak, sekarang kalian bisa membuka buku paket informatika bab 3." perintah bu IU.

Kriing!

"Hai Jaehyun! Namaku Rose." sapa Rose ketika melihat Jaehyun hendak beranjak dari bangkunya.

"Hai juga Rose! Senang berkenalan denganmu! Omong-omong apakah kau bisa memberitahu kemana kantin berada? Aku sedikit lapar sekarang, hehe." Ucap Jaehyun dengan senyuman mautnya

Tolong Rose! Ini teralu lucu!

"Aku bisa mengantarmu jika kau mau!" pekik Rose, Jaehyun pun mengangguk seraya mengiyakan.

"Jaehyun! Ayo ikut kami ke kantin!" Ajak Jungkook dengan beberapa anak laki-laki lainnya.

"Tapi aku sudah menawarkan diri untuk me-"

"Oiya Rose, tadi bu Nayeon mencarimu dan memintaku untuk menyuruhmu pergi ke perpustakaan sekarang juga!" potong Mingyu.

"Maaf Rose, aku akan pergi bersama mereka lantas kau bisa pergi menemui bu...bu Nay... Bu Nayeon..? Entahlah, intinya itu! Bye, Rose!" Ucap Jaehyun sembari meninggalkan Rose dan pergi bersama para anak laki-laki lain.

Ugh! Gagal sudah rencananya! Tapi tak apa! Ini masih awal. Tak lama lagi Ia akan membuat Jaehyun jatuh hati padanya !




Lanjut enggak ya?? 🤸🏻‍♀️

DITTO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang