[4] MISSION- EH? PANIK!

124 23 3
                                        

 "Gapapa! Btw, jadi gimana Jae? Kamu mau kan bantuin aku?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

 "Gapapa! Btw, jadi gimana Jae? Kamu mau kan bantuin aku?"


Rose melangkahkan kaki keluar dari ruang bk sembari menggerutu. Tentu saja ia harus mampir dan mendengarkan ceramah panjang dari gurunya karena rambut barunya.

"Masuk BK juga kan lo?" tegur Lisa sembari berkacak pinggang.

"Berisik lo!" ketus Rose sembari melenggang meninggalkan Lisa yang masih tetap ditempatnya.

"Rose, Hati-hati! Nanti pulang sekolah, kak Tae mau nembak lo!" teriak Lisa. Rose yang hendak menaiki tangga, sontak menghentikan langkahnya dan berlari ke arah Lisa.

" Maksud lo? "

"Iya, kak Tae tadi bilang sendiri ke gue. " tutur Lisa.

"Sialan!" umpat Rose

"Heh mulutnya!" tegur Lisa sembari membungkam mulut Rose.

"Tapi gue enggak mau! Lantas gue harus gimana?" sontak Rose melepaskan bungkaman Lisa seraya memekik panik.

"Ya hadapi aja, toh juga kak Taehyung ganteng dan tajir! Hidup lo auto terjamin sih kalau kata gue. " ceplos Lisa.

"Emang lo tega kalau sahabat lo tersiksa punya pacar yang jalan pikirnya ngalahin imajinasi anak playgroup? Gue enggak sanggup, Lis!" rengek Rose sembari mengguncang bahu Lisa.

"Itu sih derita lo yaa!"

"Idih! Gitu kemarin ngaku be-ef-ef!"
.............

Mendadak Rose sulit fokus pada pelajaran. Pikirannya selalu terbayang-bayang akan kakak tingkatnya yang bernawaitu tuk menembaknya sepulang sekolah.

Sudah hampir semua teman kelasnya ia mintai solusi, namun jelas hasilnya nihil.

"Kalau kata gue sih terima aja, terus kalau dia macem-macem, tinggal lo jual tu kakel ke arab! Mayan, bisa traktir satu kecamatan. " saran Mingyu.

"JANGAN! Nanti nyawa lo bisa ilang di tangan mbak Jennie!" pekik Jihyo saat Rose mintai solusi.

"Kalau kata gue sih mending- gatau ah, males mikir gue!" ketus Bambam.

"Kalau aku sih terserah kamu aja Rose! Senyamannya kamu aja! Dan ikuti kata hatimu. " yang ini Jaehyun yang jawab, jelas saja Rose auto nyanyi lagu Intuisi,

Intuisiku, selalu mengarah kepadamu. Tapi tak jua, kau hiraukan aku.

Perasaan kagak peka banget ni mas-mas!

".......... "

"Oke Eunwoo, makasih banyak atas sarannya." Rose sudah mulai lelah akan jawaban teman-temannya yang sulit masuk akal sehat ini.

"Hey, udah dapet petunjuk untukmu agar dapat selamat dari tembakan kakel ganteng? " Lisa menghampiri Rose dengan senyum mengejek.

"Kagak ada yang bener! Udah ah, capek!" gerutu Rose.

DITTO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang