6. Benih-benih cinta mulai tumbuh

56 2 0
                                    


Law menghela nafas mendengar penuturan teman-temannya  dan dia juga berpikir bahwa 50% pernyataan mereka soal Kid juga gak salah juga. se nyelenehnya manusia pasti ada sisi benarnya juga mereka. 

"nanti gue pikir-pikir dulu deh soal dia, karena saat ini percintaan bukan prioritas utama gue banget, gak tahu deh nanti" - Law 

"the real jomblo dari lahir banget ya lu Law ckck, tapi siapapun cowo yang nanti jadi pasangan atau bahkan suami lu beruntung sih" - Pinguin 

"by the way guys kita mau balik gak nih ? mama aku udah wa dari tadi nanyain aku" - Ikkaku 

"yaudah balik sekarang yuk, udah mau jam 8 malam nih. nanti kalau ada begal gimana" - Robin 

"yaampun Ka Robin please deh jangan aneh-aneh pikirannya, aku balik naik bus nih" - Law 

"iya nih Bin, jangan nge dark jokes gitu dong ah. gue masalahnya bawa motor nih" - Pinguin 

"Torao-san, mendingan balik bareng gue sama ka Robin aja. dari pada lu sendirian malam-malam naik bus, mumpung gue bawa mobil nih" - Zoro 

"Enggak papa Zor, gue balik naik bus aja. gak enak gue, gue udah sering ngerepotin ka Robin sama lu, tenang kok kalau udah sampe rumah nanti gue kabarin lu kak" - Law 

"bener nih Law gakpapa ? pokok nya kalau dirumah kamu kabarin ya kalau udah sampe" - Robin 

"Iya, Law-chan kabarin ya kalau kamu udah sampe dirumah. hati-hati ya dijalan, kamu kalau ketemu orang mencurigakan jangan diladenin, langsung lari aja ke tempat ramai ya" - Ikkaku

Law mengangguk dan menatap Robin dan Ikkaku dengan yakin bahwa dirinya akan baik-baik saja dijalan. 

~

Law memainkan Hp-nya sembari menunggu bus lewat, dia mengecek jadwal bus malam dan menghela nafasnya setelah mengetahui bahwa bus malam akan lewat 30 menit lagi. Law memandang paper bag yang dia bawa hasil belanjaan tadi bersama dengan Robin dan Ikkaku dan juga pasangan mereka. Law sesekali melirik ke arah jalan untuk memastikan bus datang ke arahnya. saat sedang asyik-asyik duduk, Law tidak sadar ada seorang laki-laki duduk disampingnya, karena Law tidak terlalu merasa curiga dia cuek saja dan asyik meng-scroll social medianya. 

"Permisi mba, sendirian aja nih?" tanya si cowo dengan nada agak mencurigakan, Law yang rada kaget ditanya begitu langsung menggeser agak jauh 

"Apaan sih lu, gak usah sok asyik ngajak gue ngobrol. pergi lu jauh-jauh" Law memberikan gestur mengusir ke arah cowo tersebut 

"eh cantik, jangan galak begitu dong sama abang. kayanya enak nih kalau kita ngobrol lebih dalam" si cowo tersebut mulai mepet ke arah Law, Law yang sadar dirinya terancam langsung memasukan Hpnya ke saku dan mengangkat paper bag nya

"Jauh-jauh lo dari gue please" Law yang baru mulai-mulai ancang-ancang berlari langsung ditarik sama si cowo tersebut 

"eh mau lari kemana sayang, abang kan belum selesai ngobrol sama kamu cantik" si cowo tersebut mulai menyentuh pipi Law, Law yang ketakutan dan gemeteran pun memukul ke arah 'burung' si cowo dan mulai lari meninggalkan halte bus dikarenakan ketakutan dilecehkan 

"cewe sialan lo argh, jangan lari lu jalan" cowo bernama Ryokugyu itu mulai mengejar Law dan berusaha untuk melecehkan gadis tersebut

"Tolong! Tolong!" Law berlari beberapa langkah dari halte dan berusaha meminta tolong, namun naasnya Ryokugyu langsung menyeretnya ke gang sempit dan menatap Law dengan tatapan nafsu nya 

"mau lari kemana lagi cantik, udah yuk seneng-seneng sama Abang sini" Ryokugyu mendekatkan wajahnya ke Law, Law yang sudah berderai air mata menutup matanya dan berharap ada orang yang mengetahui keberadaannya dan menolongnya. bahkan tangan Ryokugyu sudah berusaha menjamah tubuh Law yang sedang gemeteran itu. 

Jazz Bar ( Kid X Female Law)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang