FUTURE SUNSHINEDisclaimer : Naruto milik © Masashi Kishimoto
Pairing :
Sasunaru dan lain sebagainyaRate :
Mature (18+)?Warning : Yaoi, boys love, boyxboy, Mpreg (?), Lemon (?), Typo, OOC
Untuk yang dibawah umur tanggung jawab sendiri ya.
Jadilah pembaca yang bijak!.
.
.
.Kehidupan keluarga Uchiha begitu damai. Naruto yang menjabat sebagai Hokage mampu menangani semua masalah yang ada di Konoha dengan baik. Sasuke pun turut membantu sebagai Hokage bayangan guna menjaga sang istri dari mara bahaya yang mengintai nyawa orang terkasihnya. Ia tak rela jika sampai belahan jiwanya terluka walau sedikitpun, maka dari itu Sasuke juga ikut turun secara langsung untuk menjaga Naruto.
Menma kini telah menjadi Genin. Sarada dan Boruto mereka baru memasuki akademi ninja dan tak lama lagi akan menghadapi ujian genin yang akan di adakan di Konoha.
"Hoi Sarada! Ayo kita latihan untuk ujian Genin. Kita harus bisa menjadi kuat seperti Kaa-chan, Tou-chan dan Menma-nii."
"Mintalah Tou-chan menemani kita latihan Boruto. Pasti Tou-chan akan mengajari kita teknik baru." jawab Sarada.
Boruto menyetujui, lantas ia segera berlari menuju ruang tengah dimana sang Tou-chan berada. Bersantai sembari menikmati kopi dan kue kering.
"Tou-chan! Tolong ajari aku dan Sarada jutsu baru. Ujian Genin sebentar lagi akan diadakan, kami ingin lebih banyak menguasai jutsu dan beberapa teknik serangan agar nanti bisa menang -ttebasa." pinta Boruto dengan semangat yang membara tipikal Naruto sekali.
Mata onyx melirik kepada putra bungsunya sebentar, Sasuke pun beranjak. Ia mengangguk sebagai jawaban. Melihat reaksi sang Tou-chan membuat senyum lima jari terpampang jelas di wajah Boruto.
ㅤ.
ㅤ.
ㅤ.
ㅤSarada dan Boruto terus berlatih sekuat tenaga. Sedangkan Sasuke tengah duduk sambil mengawasi jalannya latihan kedua anaknya karena sebelumnya ia telah memberikan beberapa materi baru. Sehingga ia tak menyadari bahwa Naruto kini berada tepat dibelakangnya memandang takjub ke arah Boruto dan Sarada.
"Hn? Kau sudah pulang dobe, kenapa tidak memberitahuku?" Tanya Sasuke saat ia tersadar akan keberadaan chakra istrinya itu.
Naruto pun segera duduk disebelah Sasuke mencari tempat ternyaman dengan bersandar pada bahu lebar suaminya sembari menikmati pemandangan di mana kedua anaknya yang tengah serius berlatih.
"Aku hanya ingin cepat-cepat sampai dirumah teme. Agar bisa menghabiskan waktu dengan kalian."
Nada cemas sangat kentara terdengar dari perkataan yang Naruto ucapkan. Merengkuh istrinya, Sasuke kemudian mengusap kepala pirang tersebut dengan sayang.
"Ada masalah hari ini naru-koi? Kenapa nadamu terdengar cemas, ceritakan saja aku siap menjadi pendengarmu. Ingat kau selalu tak pandai berbohong di depanku."
Manik hitamnya menatap ke arah Naruto serius, terlihat dengan jelas raut cemas yang sangat kentara pada wajah ayu itu.
'Ada apa dengannya?' pikir Sasuke
KAMU SEDANG MEMBACA
[ SasuNaru ] Future Sunshine
RomanceSemua manusia pasti tak akan pernah luput dari dosanya. Membuatnya tenggelam dalam jurang kesengsaraan dan penyesalan. Namun cahaya itu datang dengan membawa kehangatan seakan memeluknya erat Hadir untuk melengkapi dalam suka maupun duka. Cahaya yan...