10. jaemin yang tersakiti

88 58 15
                                    

setelah winter pergi dari ruangan osis, haechan bertanya pada sungchan soal winter yang menyukainya. apa sungchan akan membalas perasaan winter atau justru sebaliknya.

"jadi kapan kau akan menerima perasaannya?", tanya haechan.

"tidak chan, dia seperti adik perempuan yang lucu bagiku", jawab sungchan.

"wahh, kau jahat."

"diantara kita, ternyata kau yang paling jahat", ucap haechan.

sungchan menghiraukan omongan haechan dan ia malah bertanya ke jaemin soal pendapatnya tentang winter.

"jaemin, apa pendapatmu tentang winter?", tanya sungchan yang berdiri disamping jaemin.

"apa?", ucap jaemin tidak dengar yang sungchan bicarakan.

"dia bisa menyusahkan, tapi dia memiliki kepribadian yang baik dan juga santai."

"bagaimana menurutmu? tidakkah kau pikir kalian bisa menjadi teman?", ucap sungchan.

"ah benar", jawab jaemin.

tiba tiba jeno menutup buku novelnya kasar dan mengemasi barang barangnya hingga membuat jaemin dan haechan sedikit kaget.

"mau kemana jen?", tanya sungchan.

"aku tidak bisa fokus karena disini berisik", jawab jeno sambil terbangun dari duduknya dan langsung pergi keluar ruangan itu.

sungchan yang melihat jeno pergi langsung menyuruh jaemin untuk mengejar jeno.

"sana kejar dia", ucap sungchan.

jaemin terbangun dari duduknya dan pergi keluar untuk menyusul jeno. setelah melihat jaemin pergi, sungchan pun duduk dan kembali fokus pada belajarnya.

"mereka akan segera menjadi teman", ucap sungchan.

"kau tidak perlu khawatir tentang itu", sambung haechan.

"kenapa?", tanya sungchan.

"karena aku punya feeling", jawab haechan yang sedang fokus bermain game diponselnya.

***

setelah keluar ruangan osis jaemin pun terus mengikuti jeno yang sedang berjalan dilorong sekolah tepat dibelakangnya jeno dan disaat jeno berhenti berjalan, jaemin menabrak punggung jeno karena ia berjalan menunduk saat awal mengikuti jeno.

"mengapa kau mengikutiku?", tanya jeno berbalik badan menghadap jaemin.

"siapa bilang aku mengikutimu", jawab jaemin gugup.

"kau jelas jelas mengikutiku."

jaemin mengalihkan pembicaraannya dan membahas yang lain.

"apa kau tidak lapar?", tanya jaemin.

"apa kau ingin pergi ke kantin.... ", ucapannya dipotong oleh jeno.

"tidak", jawabnya singkat.

"lalu apa kau ingin makan bersama?."

"tidak juga."

"baik, aku akan berhenti basa basi", ucap jaemin.

"izinkan aku bertanya kepadamu jen."

"kenapa kau membenciku?", tanya jaemin.

Your Be Mine [ Nomin ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang