"kondisi tuan kamisato aneh, di badannya tidak ada tanda-tanda ruam ataupun sesuatu gelaja penyakit,suhunya juga normal"
"apakah ada makanan yang mungkin basi atau aneh dimakan tuan kamisato?"
Mereka bertiga menggeleng
"kami makan makanan yang sama setiap harinya, dan hari ini kita makan ikan bakar karena kak [Name] yang minta"
"apakah tuan kamisato punya alergi terhadap ikan?"
Ayaka menggeleng,sang dokter seperti berpikir keras. Ia pun menatap [Name]
"Nyonya Kamisato,tolong pinjamkan tangan anda" ucap sang dokter
[Name] pun memberikan tangannya,sang dokter pun mengecek nadi milik [Name]
"benar,jadi ini penyebabnya"
"hah?? Kenapa dok?" tanya [Name]
"Tuan kamisato mual karena dia mungkin mengalami morning sick, kondisi mual atau alergi terhadap sesuatu karena pengaruh sang bayi"
"hah??" mereka dilanda tanda tanya
" maksudmu tuan Ayato Hamil??" ucap thoma mencoba menebak
"bukan begitu!! Maksudnya kak [Name] hamil dan Ayato nii-san terkena pengaruh bayinya"
"wahh selamat nona [Name], akhirnya ada penerus keluarga kamisato" ucap thoma , [Name] yang sangat bahagia pun mengelus perut ratanya
"aku akan jadi bibi" kata Ayaka dengan senyumannya
"jangan beritahu ayato ya,aku ingin mengatakannya sendiri " ucap [Name]
" kandungan anda baru memasuki 3 bulan nyonya,anda harus berhati-hati dalam makan dan jangan terlalu capek" ucap sang dokter
[Name] mengangguk, sang dokter pun berpamitan
Skip satu minggu kemudian
[Name] sedang duduk di taman miliknya yang masih setengah jadi. Setelah kejadian Ayato seminggu yang lalu, kondisinya tiba-tiba kembali seperti sedia kala. Mungkin Morning sick nya sudah lewat
"[Name]"
Sang empu pun menoleh ke arah suara,disana Ayato berjalan menghampirinya
"Ada apa? Kata thoma kau memanggilku" tanya ayato
"emm begini, aku mau ngasih kabar gembira untukmu" ucap [Name] berseri-seri
"baiklah apa itu,sampai-sampai cintaku satu ini sangat bahagia"
Tangan [Name] memegang tangan Ayato,lalu meletakannya pada perut nya
"Buah hati kita akhirnya muncul untuk melengkapi keluarga kecil kita,Ayato" ucap [Name]
Ayato diam sesaat mencerna perkataan sang istri,setelah itu ia tersenyum bahagia dan memeluk [Name]
"benarkah?? Sejak kapan??" tanya Ayato
"3 bulan yang lalu, pantas saja suamiku ini sedikit emosional. Ternyata pengaruh bayiku hahaha"
"Bayi kita,[Name]"
•••
Sudah berbulan-bulan hingga kehamilan [Name] memasuki bulan ketujuh, perutnya membuncit. Ayato pun menjadi overprotectif,seperti tidak boleh terkena panas, jalan harus pelan-pelan, dan bahkan [Name] tidak boleh naik turun tangga takut jatuh
[Name] yang notabene nya keras kepala seringkali melanggar aturan dan sering kali dimarahi oleh ayato
Saat ini [Name] berada di taman yang dia buat,taman kesukaannya. Ayato memperbolehkannya kesini karena alasan [Name] yaitu ngidam. Padahal aslinya mah enggak
KAMU SEDANG MEMBACA
GENSHIN IMPACT X READER
Short StoryBerisi tentang cerita mu bersama para Character genshin impact. Genre Campur kebanyakan angst. • kata tidak baku Sesuai ide Author, Slow update Yang gasuka bisa skip