Aku, [Name]. Bersama dengan childe sudah resmi lulus kuliah dari Universitas Teyvat, dan Kami sudah menjalin hubungan sejak kami bertemu di kampus.
Pada waktu childe melamarku di depan orangtuaku, semuanya setuju. Bagaimana tidak, dia kaya, tampan dan mapan.
Saat ini Aku bersama Childe sedang berada dirumahnya. Dia memperkenalkanku pada Ibunya.
"Apakah ini wanita yang kau bilang kemarin,Childe? Anak dari perusahaan mana? Apa kelebihannya?" tanya ibunya Childe
"Ahh [Name] Bukan dari keluarga perusahaan, keluarganya penjual toko roti yang terkenal. [Name] hebat dalam memasak dan membuat komik. Dia bahkan kuliah pakai uangnya sendiri" Ucap Childe
" Salam kenal, tante. Saya [FullName]. Saya baru lulus S1 Di universitas Teyvat " Ucapku berusaha mendekatkan diri pada ibunya childe. Namun malah mendapatkan tatapan sinis darinya
"Hanya segitu saja? Kau juga masih S1? Mau jadi apa nanti cucuku kalau punya ibu sepertimu?" Ucap Ibunya Childe dengan pedas. Tanganku sampai gemetar ketakutan, tapi aku tidak boleh mundur.
"Mama!! Itu sudah pencapaian yang luarbiasa. Mengingat [Name] kuliah pakai uang hasil jualannya sendiri" ucap Childe membelaku
"Baiklah Childe. Mama akan bicara dengan [Name] dulu, kau bisa keluar" Ucap Ibunya Childe
Childe mengangguk patuh dan keluar dari ruangan itu, tersisa aku dan ibunya Childe
"Kau tau kan anakku itu pewaris perusahaan besar? Dan kau cuma wanita biasa yang tidak punya apa-apa??" ucap Ibunya Childe
Aku cuma mengangguk sambil menundukkan kepalaku. Aku takut
"Berapa uang yang kau inginkan? Dan tinggalkan anakku untuk selamanya!" ucap Ibunya Childe, tentu saja aku terkejut mendengarnya. Apakah karena dia orang kaya dia bisa seenaknya?
"Maaf Tante, Saya Mencintai Childe lebih dari apapun. Saya juga bukan orang yang mata duitan. Lagipula Childe juga mencintai saya. Bagaimana bisa membandingkan kebahagiaan saya dengan uang" ucap [Name]
"Kau tidak bercermin? Kau cuma anak miskin. Lagipula aku sudah berencana menjodohkan childe dengan keluarga Vortex" Ucap ibunya Childe
" Kau keras kepala juga ya, aku tidak ada pilihan lain. Kepala penjaga! Masukkan dia dalam gudang . jangan keluarkan dia sampai pernikahan anakku dengan Lumine" ucap Sang ibu, Aku diseret menuju ruangan rahasia yang berada di bawah lantai rumah childe, disana tempatnya hanya ada lampu yang pencahayaannya minim. Aku dimasukkan kesana dan pintunya dikunci.
•••
"Ibu apa Kau sudah berbicara dengan [Name]? " ucap Childe masuk
"Wanita itu keluar lewat pintu belakang setelah menerima uang yang kuberi.Dia tidak benar-benar mencintaimu, Childe " ucap ibu Childe
"A-Apa maksud ibu?! [Name]ku tidak mungkin begitu. Dia itu baik hati dan tidak mata duitan. Dia bahkan berani menolak Aether Waktu aku menjadi nerd dulu. " Ucap Childe berusaha menyangkal
"Apa ibu terlihat membohongimu Childe? "
Childe hanya terdiam, dia bingung harus percaya atau tidak
"Hahh sebenarnya ibu hanya melakukan ini demi kamu sayang, Ibu menguji [Name]. Tapi dia malah pergi dari sini dan meninggalkanmu"
Hati Childe hancur berkeping-keping, dia pikir apa yang diucapkan Ibunya benar. Dia pun membanting pintu ruangan itu dengan perasaan marah.
KAMU SEDANG MEMBACA
GENSHIN IMPACT X READER
Short StoryBerisi tentang cerita mu bersama para Character genshin impact. Genre Campur kebanyakan angst. • kata tidak baku Sesuai ide Author, Slow update Yang gasuka bisa skip