"Id, lu dipanggil ibu Ade tuh diruang guru" Panggil Lia
"Hah gua? Gua ngelakuin kesalahan apa?" Tanya Zaid
"Hmmm Kalo itu, kurang tau juga gua. Coba temuin aja dulu." jawab Lia
"Kita gak ada PR MTK kan hari ini?" tanya Zaid lagi
"Kek-nya gak ada kalo seinget gua yak." jawab Lia
"Laghh? salah gua apa dong?" Kata Zaid dengan ketakutan
"Temuin aja dulu, kenapa sih Id. Siapa tau bukan menyangkut kesalahan lu" Jawab Lia dengan
senyum yang tidak terduga.
"Yaudah kalo gitu gua keruang guru dulu" Kata Zaid
"Ehhh, gua juga ikut" tahan Lia
"Lah ngapa?" Tanya Zaid
"Ya gapapa, cuma gua kan sebagai ketua kelas jadi kalo ada apa-apa sama anak buah gua, gua yang tanggung jawab" Jawab Lia dengan meyakinkan
"Yaudah ayo, tar dia marah kalo kelaman nungguin" kata Lia dengan melihat ekspresi kebingungan Zaid
*Diruang Guru*
"Assalamualaikum, permisi, Pak,Ibu, Saya diminta untuk ketemu ibu Ade" Ditanggapi senyum oleh para guru dengan arti silahkan.
"Zaid, Lia! Kemari nak!" panggil ibu AdeDisekitar meja ibu Ade juga ada Rizka, Khairana, Ayu, Irfan, dan Gio.
"Jadi, Ibu ngumpulin kalian semua disini karena kalianlah yang ibu pilih sebagai siswa yang akan mewakili sekolah kita dalam ajang lomba Multimedia se-JABODETABEK di Universitas Pancasila."
Semua orang tampak senang dengan keputusan itu. Lalu Zaid membuka suara dengan muka yang sangat polos.
"Ibu? Saya juga?" tanya Zaid sambil menjunjuk dirinya.
"Iya Zaid kamu juga. Ngapain ibu manggil kamu kesini kalau tidak termasuk?" Jawab Ibu Ade
"Ga salah kan bu milih saya?" Tanya Zaid lagi
"Tidak Id, keputusan ini udah ibu fikirkan dan pertimbangkan sejak lama. dan ibu juga sering liat kamu upload foto-foto bagus di Instagram kamu. Kamu orang paling tepat untuk berada diposisi ini." Jawab ibu Ade meyakinkan.
Zaid masih saja tidak menyangka akan keputusan ini. Tapi ini benar-benar nyata. Dengan otomatis, Zaid melihat kearah handphoneya, yah dia sangat bangga dengan dirinya. Dan Lia-pun bangga dengan Zaid
"Gua bangga banget Id dengan pencapaian lu sekarang. Impian lu buat jadi fotografer akhirnya terwujud. Usaha lu selama ini berbuah Id. Gua bangga sama lu" batin Lia
"Yasudah, kalian sekarang sudah bisa kembali ke kelas masing-masing. Latihan akan ibu adakan 2x dalam seminggu. Yaitu hari rabu dan jumat. Karena lomba akan diadakan bulan november. Minggu depan hari rabu adalah pertemuan pertama kita. Disitu ibu akan menentukan dari kalian, siapa aja yang ditempatkan di kameramen, editor, dan lain-lain. Jadi semangat dan sampai ketemu minggu depan ya murid-murid kesayangan ibu." jelas ibu Ade dengan panjang sambil tersenyum
"Okey ibu makasih." jawab kami semua
*Saat berjalan kembali kekelas*
"Heiiii Kiting! Gimana? Seneng ga?" tanya Lia
"Heh Lia! Bikin Kaget aja ah" jawab Zaid
"Ehh sorry-sorry hehehehe." Kata Lia
"Li, gua sebenernya masih bingung banget. Kok bisa yah gua yang kepilih? Kalau masalah seneng ma gua seneng banget, yah gimana yah ini yang gua mimpiin dari dulu" Jelas Zaid
KAMU SEDANG MEMBACA
First Love By Orunawa
RomanceJatuh cinta untuk pertama kali bukan lah ide yang bagus. Namun, saat Zaid ingin merasakan cinta untuk Rizka yang misterius yang pendiam. Perempuan yang Zaid cintai itu tidak menunjukan suasana tenang dan ramah. Rizka tidak terlihat perempuan ramah...
